kievskiy.org

Kondisi Trotoar di Kabupaten Bandung Barat Tak Ramah Pejalan Kaki dan Penyandang Disabilitas

Kondisi trotoar di kabupaten Bandung Barat.
Kondisi trotoar di kabupaten Bandung Barat. /Pikiran Rakyat/Bambang Afrilianto

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi trotoar di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat mengenaskan. Selain rusak dan berbahaya bagi pejalan kaki, fasilitas umum itu juga sangat tak ramah bagi penyandang disabilitas.

Ironisnya, pengerjaan/pembangunan trotoar yang laik dan cukup ramah difabel justru didahulukan di kawasan Gedung DPRD KBB.

Pantauan tim Pikiran-Rakyat.com pada Rabu 24 November 2021, buruknya kondisi trotoar KBB terlihat di kawasan perkotaannya, seperti Jalan Gadobangkong, Cimareme dan Padalarang.

Di Gadongbangkong misalnya, nyaris tak terlihat area pedestrian tepi jalan yang laik. Jalur pejalan bahkan ada yang berupa tutupan-tutupan yang terpisah celah di atas saluran air.

Baca Juga: Disindir Ferdinand Hutahaean Soal Sumur Resapan di Atas Trotoar, Pemprov Beri Penjelasan

Terdapat pula lubang saluran air di atas jalur tersebut yang tak tertutup atau tutupan sudah jatuh ke saluran air.

Beberapa warga tampak memilih berjalan di badan jalan hasil pelebaran akses Gadobangkong. Keadaan di Jalan Cimareme setali tiga uang. Di lokasi ini trotoar bahkan sulit ditemukan.

Warga akhirnya mesti berjalan kaki di jalur lalu lalang kendaraan karena ketiadaan pedestrian. Odi (63), warga asal kawasan Padalarang salah satunya. Ia mengaku khawatir tertabrak kendaraan akibat berjalan di jalur lalu lintas.

Namun, Odi tak punya pilihan lantaran minimnya keberadaan trotoar yang laik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat