PIKIRAN RAKYAT - Kasus pemerkosaan yang menipa 12 santriwati di Bandung yang dilakukan oleh seorang guru menjadi sorotan, bahkan sejak awal Juni lalu.
Hal tersebut disampaikan istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Atalia Prataya melalui akun Instagram-nya (@ataliapr).
Atalia mengatakan bahwa sejak awal Juni lalu, dia dan perwakilan Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Jabar sudah melakukan pemantauan dan interaksi dengan para korban pemerkosaan.
Atalia mengungkapkan bahwa hatinya begitu teriris-iris setelah mendengar cerita perbuatan keji yang dilakukan gurunya terhadap korban.
Baca Juga: Hasil Akhir Babak Grup Liga Champions: Manchester United Menang, Ralf Rangnick Bernapas Lega
"Mereka begitu polos, bahkan beberapa belum paham bahwa mereka korban tindakan bejad tidak bermoral dari gurunya sendiri," kata Atalia Prataya.
Menurutnya, fokus yang harus tetap dijaga saat ini terkait kasus guru memperkosa santriwatinya adalah mengukum berat pelakunya, menyelamatkan masa depan korban, memastikan hal ini tidak terulang kembali, dan menyetop informasi yang menyudutkan korban.
Adapun beberapa hal yang disampaikan Atalia terkait kasus pemerkosaan 12 santriwati oleh gurunya sendiri di Bandung.
Pertama, kejadian ini sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021, bekerja sama dengan Kota/Kabupaten terkait.