UPAYA penyelundupan narkoba ke Rutan Klas I A Kebonwaru Bandung berhasil digagalkan, Sabtu 26 Oktober 2019. Seorang perempuan berinisial RPD (29) diamankan, karena kedapatan berupaya membawa narkoba yang disembunyikan di dalam pembalut.
Kepala Rutan Kebonwaru Heri Kusrita menuturkan, terungkapnya kasus tersebut diawali oleh kecurigaan petugas terhadap seorang perempuan yang datang ke lingkungan rutan sekitar pukul 9.45 WIB. "Saat di ruangan pendaftaran perempuan ini dicurigai membawa narkoba," katanya.
Sesuai prosedur, pemeriksaan lanjutan kemudian dilakukan dengan mengecek barang bawaan serta penggeledahan badan. Hasilnya, petugas menemukan barang yang diduga narkoba, disembunyikan di dalam pembalut yang disimpan di dalam saku. "Setelah dibuka memang ada dua butir obat dan kristal yang diduga sabu," katanya.
Secara keseluruhan, barang bukti yang diamankan di antaranya berupa dua paket berisi kristal putih yang diduga narkoba jenis sabu dengan berat sekitar 2,5 gram, serta dua butir obat penenang. Petugas juga menyita ponsel milik perempuan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, RPD sedianya akan membesuk seorang warga binaan yang berada di dalam rutan, dengan vonis sekitar empat tahun atas kasus yang sama. RPD mengaku mendapat titipan dari seseorang berjenis kelamin laki-laki.
Namun keterangan tersebut masih perlu didalami, karena saat pemeriksaan berlangsung, keterangan yang diberikan RDP cenderung melantur. Diduga dia tengah dalam pengaruh narkoba.
Saat ini, kasus tersebut dilimpahkan ke Satresnarkoba Polrestabes Bandung. Masih belum diketahui secara rinci siapa saja yang berperan dalam upaya penyelundupan narkoba tersebut, termasuk siapa pengirim dan siapa yang dituju. "Sudah dilimpahkan sejak ditemukannya narkoba yang dibawa pengunjung," ujarnya.***