kievskiy.org

Bala-bala Jadi Makanan yang Ditunggu Saat Ada Bencana, Bukan Mi Instan

PETUGAS Unit Reaksi Cepat BPBD Jawa Barat memasak aneka gorengan saat mempraktikkan cara menyiapkan logistik di tempat bencana pada acara Jabar Punya Informasi di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa 19 November 2019.*/NOVIANTI NURULLIAH/PR
PETUGAS Unit Reaksi Cepat BPBD Jawa Barat memasak aneka gorengan saat mempraktikkan cara menyiapkan logistik di tempat bencana pada acara Jabar Punya Informasi di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa 19 November 2019.*/NOVIANTI NURULLIAH/PR

JANGAN disangka bahwa bantuan logistik kebencanaan hanya seputar mi instan, susu, popok bayi, dan selimut.

Ternyata bala-bala alias bakwan, pisang goreng, dan aneka gorengan lainnya menjadi salah satu komponen dari bantuan logistik bencana di Jawa Barat.

Hal itu terlihat dari kegiatan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Barat dalam Jabar ­Punya Informasi (Japri).

Kegiatan itu menunjuk­kan proses para petugas BPBD di lapangan saat menyiapkan ­logistik di tempat bencana.

Petugas BPBD, selain dikerahkan membantu para korban terdampak bencana di lapangan secara langsung, mereka pun sebagian dibagi untuk menyelamatkan perut para korban dan petugas penyelamat dengan memasak di dapur umum.

Dalam simulasi terlihat dua penggorengan besar yang saat itu penuh dengan minyak tengah menggoreng bala-bala dan pisang.

Dua petugas berseragam abu Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Jabar masing-masing bertugas memasak makan­an tersebut. Awak media pun diberi kesempatan mencicipi bala-bala ter­sebut dan ternyata rasanya bisa membuat lidah bergoyang.

Kepala BPBD Jabar Supriyatno mengatakan, pihaknya memang tidak asal-asalan dalam mempersiapkan logistik untuk daerah dan korban terdampak bencana, termasuk meracik bala-bala tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat