BANDUNG, (PR).- Pembongkaran sejumlah rumah di RW 11, Tamansari, Kota Bandung, Kamis 12 Desember 2019, diwarnai kericuhan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema, menjelaskan, sejak awal sudah ada pemberitahuan bahwa akan ada penertiban oleh Satpol PP di RW 11 Tamansari Kota Bandung.
Ia menyebut, kericuhan diawali penyerangan ke petugas, hingga delapan petugas menderita luka.
"Namun ada sekelompok orang yang melakukan pelemparan kepada petugas, batu, dan teman media lihat mereka melakukan. Tidak ada alasan jelas melakukan perlawanan. Ada 8 menjadi korban pelemparan batu. Tujuh dari Satpol PP, dan satu anggota Polri perlu perawatan," ujar Irman, di Mapolrestabes Bandung, Jumat, 13 Desember 2019.
Dalam wawancara itu, Irman disinggung soal video yang beredar. Dari rekaman itu ditunjukkan terjadi pemukulan aparat polisi terhadap warga, di samping Balubur Town Square, yang dekat dengan lokasi penertiban bangunan.
Begitu juga di Taman Film, di bawah jalan layang Pasupati, sekelompok berseragam Satpol PP dan Polri memukuli warga.
"Menyangkut video visualisasi, sedang didalami dan berkoordinasi dengan Polda cyber, dan Humas untuk akurat menjelaskan peristiwa itu," katanya menanggapi.
Baca Juga: Randi dan Yusuf, Dua Nama Mahasiswa Itu Akan Diabadikan KPK
Sebelumnya diberitakan, dari kerusuhan di tengah polisi menahan 25 orang, yang kemudian dites urine. Dua di antaranya didalami Sat Narkoba, karena diduga positif menggunakan obat tertentu.