BANDUNG,(PR). - Masalah strategis yang perlu dimunculkan dalam pembangunan yakni masalah Pembangunan Kependudukan.
Hal ini disebabkan tantangan terbesar pembangunan di Jawa Barat adalah masalah penduduk dan imbasnya ke semua sektor Pembangunan di Jawa Barat.
Masalah akan terus tumbuh, karena dalam sehari penduduk Jawa Barat bertambah sekitar 2.355 Jiwa.
Baca Juga: Pelatih Pramuka Cabuli Anak, Divonis 12 Tahun Penjara
Hal itu mengemuka dalam Media Gathering Program KKBPK (kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, dengan tema “Menyongsong 50 Juta Penduduk Jawa Barat” di Hotel Sukajadi, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat, 13 Desember 2019.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Jawa Barat Rakhmat Mulkan menuturkan, dalam pelaksanaan program KKBPK masih dihadapkan tantangan yang bersumber dari kondisi kependudukan di Jawa barat.
Antara lain penduduk usia 0-9 tahun (Balita dan anak) yang berjumlah 8.736.879 (18,7 % dari populasi yang ada, yaitu sebesar 46.799 juta); penduduk usia 10-24 tahun (remaja) yang berjumlah 12.535.838 (26,8%), dan penduduk lanjut usia 60 tahun ke atas yang berjumlah 3.538.749 (7,6%).
"Program KKBPK harus digalakkan kembali agar manfaatnya lebih dirasakan oleh keluarga dan masyarakat," kata dia.
Dalam era Revolusi industri 4.0 ini, program KKBPK masih tetap dibutuhkan dan relevan. Terdapat empat manfaat besar program KB yang harus dipahami dan dirasakan masyarakat.