BANDUNG, (PR).- Harga mayoritas kebutuhan pangan pokok di Kota Bandung masih cenderung stabil menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) Natal dan tahun baru.
Harga yang lebih tinggi ketimbang biasanya hanya terjadi pada beberapa komoditas, seperti telur ayam Rp 26.500 per kilogram (rata-rata sekitar Rp 23.000-24.000 per kilogram), bawang merah Rp 40.000/kg (rata-rata Rp 35.000/kg), dan cabai merah keriting Rp 35.000/kg (rata-rata Rp 32.000/kg).
Untuk memastikannya, Wali Kota Bandung Oded M Danial beserta jajarannya mengadakan inspeksi mendadak ke Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 16 Desember 2019. Tak hanya harga, Oded beserta jajaran memantau ketersediaan komoditas pangan.
Baca Juga: Punya 300 Juta Penduduk, Indonesia Terancam Krisis Pangan di 2030
"Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan Bagian Perekonomian mengecek harga, dan ketersediaan pasokan komoditas pangan di Pasar Kosambi. Alhamdulillah, suplai komoditas pangan masih aman. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga masih berada dalam ambang ambang toleransi. Semoga tak ada kenaikan harga lagi," kata Oded di Pasar Kosambi, Senin 16 Desember 2019.
Seumpama terjadi kenaikan harga di atas ambang toleransi, Oded mengatakan, Pemkot siap mengambil langkah intervensi (harga), di antaranya operasi pasar murah. Oded berpesan kepada pemasok (supllier), dan bandar komoditas pangan pokok agar tak memanfaatkan situasi kecenderungan peningkatan permintaaan komoditas pangan.
"Jangan menaikkan harga secara sengaja karena tengah ada peningkatan permintaan masyarakat akan komoditas pangan. Bagi masyarakat, lebih baik tetap mengedepankan kesederhanaan dalam menghadapi Natal, dan tahun baru," ujar Oded.***