/photo/2019/12/12/3078251251.jpg)
BANDUNG,(PR).- Diresmikannya Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek pada 12 Desember 2019 lalu disinyalir akan menjadi pemicu naiknya pengunjung ke Bandung Raya. Jalan tol layang sepanjang 38 km itu dipastikan menjadi daya tarik masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk ke Bandung, di mana sebelumnya mereka enggan ke Bandung karena kemacetan di Cikampek.
Prediksi meningkatnya pengguna jalan tol layang tersebut dapat terjadi pada musim libur Natal dan Tahun Baru akhir pekan ini hingga nanti arus balik pada 1 Januari mendatang.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Bambang Prihartono dalam Rapat Kordinasi Rapat Koordinasi Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Tingkat Provinsi Jabar di Kantor Dishub Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Senin 16 Desember 2019.
“Kami tentu akan fokus kepada pergerakan orang di jalan tol, apalagi sekarang kita sudah mengoperasikan elevated tol road, orang pasti penasaran nih antusias untuk mencobanya akhirnya kota Bandung jadi sasaran,” ujar dia.
“Saya sampaikan bahwa Pak Kadishub hati-hati dengan Kota Bandung akan kebanjiran pengunjung khususnya dari Jakarta yang selama ini mereka karena kemacetan di Tol Cikampek, mereka malas ke Bandung tetapi dengan adanya tol ini mereka menjadi antusias untuk pergi ke Bandung, bahkan juga sudah saya dengar ada rencana pergi pulang,” tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Suchandra: 37 Tahun Jadi Kontraktor, Tol Layang Jakarta-Cikampek Ini Paling Sulit
Oleh karena itu, kata dia, Kota Bandung harus siap untuk menampung arus yang ada dari Jakarta.
“Itu juga nanti mungkin ya. Mungkin dengan antusias masyarakat itu yang ke arah Bandung volumenya bisa bertambah, tapi angka pasti kita enggak punya, tetap harus antisipasi saja,”kata dia.
Lebih jauh terkait dengan rapat kordinasi tersebut, dia mengatakan, tugas dari Kementerian Perhubungan adalah mengamankan pada saat masyarakat ingin merayakan hari Natal dan tahun baru.