kievskiy.org

Uluran Tangan Relawan, Mendekatkan Warga Pelosok dengan Akses dan Layanan Kesehatan yang Layak

KONDISI di dalam bangunan pusat kesehatan desa (Puskesdes), di Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 8 Desember 2019. Dinding tampak berlubang, dan dicoreti dengan warna merah bata.*
KONDISI di dalam bangunan pusat kesehatan desa (Puskesdes), di Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 8 Desember 2019. Dinding tampak berlubang, dan dicoreti dengan warna merah bata.* /GITA PRATIWI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Bangunan puskesdes (puskesmas desa) itu, masih kokoh berdiri di samping lapangan.

Bangunan itu dijumpai begitu masuk gerbang Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Namun, bangunan tinggallah bangunan. Daun pintu dan jendela sudah raib, sebagian genting sudah lenyap dari atap, sejumlah dinding tampak berlubang, dan dicoreti dengan tulisan-tulisan berwarna merah bata.

Ditambah lagi lumut mengerak hitam di berbagai sisi.

Baca Juga: MPus, Puskesmas Bergerak Inovasi Pemprov Jabar Siap Layani Warga di Pelosok

Untuk bisa ke sana, Minggu, 8 Desember 2019, Pikiran-rakyat.com harus melalui akses dari kampung lain, berupa jalanan terjal dan hanya muat dilintasi mobil satu arah.

Sebagian jalan sudah mulus beraspal, namun ada juga yang masih berupa tanah merah.

Puskesdes itu berdiri di Kampung Kidangpananjung, pedesaan asri di Kecamatan Cipongkor, yang letaknya sekitar 21 kilometer dari Ngamprah, ibukota KBB. 

Baca Juga: Warga Kecewa Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Rusak Ditanam Pohon Pisang

Seorang tokoh masyarakat yang saya jumpai di salah satu warung, Opoy (45), menyatakan, keberadaan puskesdes, sudah tidak aktif sekitar tiga tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat