PIKIRAN RAKYAT - Ajang Bandung Highline Festival 2021 kembali digelar di tebing Gunung Hawu, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat-Minggu, 17-19 Desember 2021.
Tak hanya sekadar jambore atau tempat berkumpul pencinta slackline, kegiatan tersebut juga menjadi upaya menjaga kelestarian Karst Citatah, di kalangan pegiat olahraga ekstrem meniti tali di atas ketinggian itu.
Pria tanpa alas kaki tersebut tak canggung meniti seutas tali yang menjulur di antara tebing-tebing tinggi Gunung Hawu siang itu.
Tangannya terentang guna menjaga keseimbangan dengan langkah kaki pelan-pelan menapaki tali.
Pemandangan batu-batu tebing dan dasar jurang di bawah tali sudah bisa membuat jantung penonton aksi itu berdegup kencang khawatir nasib yang meniti tali itu berakhir di sana. Benar saja, pria sempat kehilangan keseimbangan dan terempas.
Namun, nasibnya tak berakhir di dasar jurang dengan badan menghujam bebatuan.
Dengan cekatan, tangannya masih mampu meraih tali hingga posisi tubuh menggantung di atas ketinggian. Ia bahkan kembali berdiri dan menapaki tali itu perlahan.
Jika pun jatuh, tali lain yang terikat pada tali jalur titian dan membuhul kaki bakal menahan tubuhnya dari tarikan gravitasi ke dasar jurang dan batu-batu tebing. Demikianlah kegiatan Bandung Highline Festival ke-2 yang berlangsung pada Minggu. Di hari terakhir acara, peserta ada yang menjajal meniti tali di tebing Gunung Hawu.