kievskiy.org

Banjir Bandang Terjang Bandung Barat, Ribuan Rumah Warga Terendam

Banjir di sekitar jalan lintang susun (underpass) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 31 Desember 2019. Ribuan warga terdampak banjir, ratusan di antaranya mengungsi.*
Banjir di sekitar jalan lintang susun (underpass) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 31 Desember 2019. Ribuan warga terdampak banjir, ratusan di antaranya mengungsi.* /CECEP WIJAYASARI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.529 jiwa dari 462 keluarga di KabupatenBandung Barat terdampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu 31 Desember 2019 sore. Banjir menerjang 9 desa di 2 kecamatan, yakni Padalarang dan Ngamprah.

Di kecamatan Padalarang, banjir bandang menerjang lima desa, yakni Kertamulya, Cipeundeuy, Mekarsari, dan Kertajaya. Sementara diNgamprah, banjir terjadi di 3 desa, yakni Cilame, Cimareme, dan Margajaya, serta1 kejadian longsor di Desa Gadobangkong.

Banjir bandang terjadi dipicu hujan deras yang turun sejak pukul 16.00. Sejumlah drainase yang tersumbat menyebabkan ketinggian air naik hingga mencapai 1 meter. Hal itu di antaranya terjadi di sekitar jalan lintang susun (underpass) Padalarang di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah yang dilintasi proyek kereta cepat. 

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Botol Plastik Berlabel BPA Free Simpan Risiko Tidak Aman

Tak hanya rumah-rumah warga yang terdampak, banjir tersebut juga sempat melumpuhkan akses Jalan Padalarang-Cisarua menuju Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat di Ngamprah. Selain itu, banjir juga merendam beberapa sekolah dan madrasah. 

Dudi Supriadi (38), warga Desa Mekarsari mengaku ai rbah datang saat hujan deras mengguyur Ngamprah. Air masuk ke dalam rumah hingga ia tak dapat menyelamatkan barang berharga.

"Saya lagi di rumah tiba-tiba air meluber dari sungai masuk ke dalam rumah,"katanya.

Menurut dia, selain intensitas hujan tinggi banjir disebabkan saluran air di sekitar underpass tersendat ditambah dengan banyaknya material tanah di proyek kereta cepat terbawa arus air.

"Disini ada 1 saluran air besar, pas hujanbarusan air juga datang dari proyek KCIC, jadi bawa tanah juga," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat