kievskiy.org

Terungkap, Polrestabes Bandung Kantongi Nama Pelaku Pembacokan di Cicendo

TANGKAP layar rekaman CCTV viral, yang menunjukkan aksi pembacokan dan pembegalan di Jalan M Yunus, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Jumat, 10 Januari 2020.*
TANGKAP layar rekaman CCTV viral, yang menunjukkan aksi pembacokan dan pembegalan di Jalan M Yunus, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Jumat, 10 Januari 2020.* /Instagram.com/@lustianahsnh Instagram.com/@lustianahsnh

PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung telah mengantongi nama dari pelaku pembacokan di Jalan Muhammad Yunus, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Bahkan kediaman pelaku pun sudah diketahui dengan pasti.

"Kami pun meminta pelaku agar bisa kooperatif untuk bisa menyerahkan diri lah. Tetapi jika tidak, tindakan tegas sudah menunggu bagi pelaku, kami sama sekali tidak segan melakukannya," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Galih Indragiri, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung pada Senin 13 Januari 2020.

Galih memaparkan‎ segala upaya sedang dilakukan untuk menangkap pelaku pembacokan ini. Termasuk di antaranya pemeriksaan saksi, terutama saksi yang berada di lokasi dan korban Aditya yang kini sudah ada di kediamannya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Terima Gelar Doktor Kehormatan dari ITB, Berperan Penting dalam Bidang Produktivitas

Disinggung mengenai apakah korban kenal dengan pelaku, menurut Galih, korban tidak mengenalnya. Hanya saja Satreskrim Polrestabes Bandung akan terus menelusuri dan menyelidikinya. "Saya imbau sekali lagi kepada pelaku untuk kooperatif jika tidak ingin kami tegas," ucapnya.

‎Sebelumnya eluarga korban pembacokan Aditya (16) di Jalan Muhammad Yunus, Kecamatan Cicendo, pada Jumat 10 Januari 2020 lalu, meminta kepolisian segera ungkap kasus tersebut.‎ Seperti diketahui akibat kejadian yang viral di media sosial itu Aditya alami luka di kepala dan punggung akibat sabetan sajam.

Kakak korban, Septian (24) mengatakan kondisi adiknya saat ini sudah mulai membaik. Menurut Septian sejak Sabtu 11 Januari 2020 dinihari adiknya sudah bisa pulang dari RSHS Kota Bandung. Tentunya setelah mendapatkan perawatan intensif oleh dokter.

Baca Juga: Gantikan Wamenkeu Sebelumnya, Suahasil Nazara Dilantik Jadi Komisioner OJK

"Yang dibonceng adik saya, yang ngebonceng temannya, tetangga. Sekarang sudah mulai membaik dan sudah pulang bahkan sudah bisa beraktivitas tetapi masih terbatas," ujarnya saat diwawancarai pada Minggu 12 Januari 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat