/photo/2020/01/19/2357946151.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - TAHUN 2019 juga menjadi tahun yang penting bagi UPTD Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Mental, Sensorik Netra, Rungu Wicara, dan Tubuh, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap masyarakat penyandang disabilitas, pada Oktober diresmikan Kafe Dis yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkarya di bidang olah pangan dan jasa berjualan.
Di Kompleks Dinas Sosial Jabar, Jalan Jenderal Amir Machmud, Cimahi, Kafe Dis berada di dalam ruang lingkup UPTD yang khusus membimbing warga dengan disabilitas.
Tujuannya, melayani kebutuhan peserta pelatihan dalam hal kuliner dan kebutuhan konsumsi.
Baca Juga: Menjajal Racikan Minuman di Cafe More Wyata Guna Bandung, Pemantik Asa Kaum Difabel
Baca Juga: Masih Acak-acakan, Penataan Kawasan Alun-alun Cimahi Diharapkan Menyeluruh
Meski dibuka bagi umum, targetnya memang peserta pelatihan. Akan tetapi, masa-masa pelatihan baru dimulai setiap Maret hingga November.
Oleh karena itu, jika didatangi pada waktu-waktu di luar itu, Kafe Dis cenderung sepi.
Meski sepi, bukan berarti tak laris. Menurut Kepala UPTD Ferus Sammah, pengunjung mungkin tidak banyak memenuhi kafe, tetapi pesanan menu-menunya tetap berjalan, karena bisa dipesan melalui pesan singkat.