/photo/2020/01/25/3741092854.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Harga cabai rawit merah di Pasar Caringin sebagai pasar induk di Kota Bandung mengalami kenaikan mencapai Rp 70.000 per kilogram. Harga ini bersifat anomali dan cenderung atheory lantaran kondisi persediaan barang sampai saat ini banyak.
Demikian dikatakan Herlan Saputra (34) saat ditemui Pikiran-Rakyat.com di Pasar Caringin, Sabtu 25 Januari 2020.
Herlan menuturkan harga cabai rawit merah sudah mulai mengalami kenaikan selama dua minggu terakhir. Kondisinya bersifat fluktuatif, setiap hari berubah. Akibatnya kata dia, selama dua minggu terakhir ini, bisnis cabainya rentan rugi.
Baca Juga: Usai Bertemu Menteri Arab Saudi, Kuota Haji Indonesia Tahun 2020 Besar Kemungkinan Bertambah
Bagaimana tidak barang jualannya yang biasa dalam sehari bisa habis dalam 1-2 kuintal namun karena fenomena ini penjualannya berkurang sangat drastis.
Kondisi harga yang fluktuatif ini sejalan dengan penjualannya yang yang juga tidak stabil. Kondisi ini juga membuat perhitungan bisnis Herlan menjadi tidak menentu.
"Mahalnya enggak jelas, (harga) mahal tapi (barang) banyak," kata Herlan saat ditemui.
Baca Juga: Kenali 5 Tradisi Pakaian di Tahun Baru Imlek yang Biasa Digunakan
Herlan menjelaskan ada dua faktor yang menyebabkan fluktuasi harga cabai di Pasar Caringin. Pertama, lantaran pasokan barang, khusunya untuk cabai rawit merah dari Situbondo, Jawa Timur tidak dapat diramal.