kievskiy.org

Jadi Barang Langka di Pasaran, Kemenkes: Stok Masker Habis bukan karena Virus Corona tapi Virus Hoaks

ILUSTRASI Masker.*
ILUSTRASI Masker.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Ketakutan wabah virus corona dari Wuhan Tiongkok yang kini sudah menyebar ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Vietnam menyebabkan kekhawatiran warga Indonesia.

Kekhawatiran bertambah, tatkala kasus kematian pertama di luar Tiongkok akibat virus corona adalah di Filipina.

Walhasil, demi mencegah terjangkit virus corona yang mematikan tersebut, warga berbondong-bondong membeli masker sebagai pelindung diri.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Mulai Rabu 5 Februari Pemerintah Indonesia Tunda Semua Penerbangan dari dan ke Tiongkok

Akibatnya penjualan masker meningkat pesat menyusul merebaknya penularan wabah virus corona yang dapat melalui antarmanusia.

Menurut pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta, penjualan masker mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa setelah wabah Virus Corona, sementara untuk masker jenis N95 telah langka di pasaran.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan menilai stok masker yang habis bukan karena wabah virus corona namun akibat kabar palsu atau hoaks yang membuat masyarakat cemas.

Baca Juga: Usai Jadi Korban Serangan Air Keras yang Menarik Perhatian Dunia, Novel Baswedan Terima Penghargaan Antikorupsi Internasioal

"Itu (habis, red) karena virus hoaks-nya lebih banyak," ujar Direktur P2PML Kemenkes dr. Wiendra Waworuntu di Jakarta, Selasa 4 Januari 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat