kievskiy.org

Banjir di Baleendah Bandung, Pejabat Kementerian Agama Sampai Harus Digendong

KASI Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bandung, Ishak Asnawi, harus digendong untuk melewati genangan banjir di halaman kantor Kemenag Kabupaten Bandung Jln. Adipati Agung Baleendah, Selasa, 4 Februari 2020 sore.*
KASI Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bandung, Ishak Asnawi, harus digendong untuk melewati genangan banjir di halaman kantor Kemenag Kabupaten Bandung Jln. Adipati Agung Baleendah, Selasa, 4 Februari 2020 sore.* /SARNAPI/PR

PIKIRAN RAKYAT – Setiap hujan turun membuat jalan-jalan di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, tergenang banjir cileuncang.

Banjir di Baleendah terjadi akibat air hujan tidak mengalir ke aliran sungai menuju ke Sungai Citarum.

Genangan banjir di kantor Kemenag Kabupaten Bandung juga berdampak kepada pelayanan karena karyawan maupun warga harus berjalan menerobos genangan banjir.

Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Singapura Tanda Tangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda

Bahkan, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bandung, Ishak Asnawi, harus digendong saat harus melintasi genangan banjir.

"Kalau kaki kiri saya terkena banjir akan terasa sakit sehingga akhirnya saya minta digendong staf," kata Ishak.

Pengasuh Pesantren Al Ihsan Baleendah,  Ustaz Mahrus As'ad, Rabu, 5 Februari 2020 juga mengatakan, cileuncang biasa hadir dengan tinggi antara 10-50 cm, menyergap jalan-jalan, halaman rumah warga maupun perkantoran.

Baca Juga: Kritisi Target Bappenas Soal Pertumbuhan Ekonomi, PKS: Rakyat Butuh Pertumbuhan Tinggi Namun Berkualitas

Jalan Raya Adipati Agung yang tergenang air sampai 30 cm akibat drainase jalan tak mampu lagi menampung air.

Demikian pula beberapa jalan lainnya juga tergenang air sehingga kendaraan berjalan lambat agar mesin tak kemasukan air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat