kievskiy.org

Tak Mengira Ada Kereta Api dari 2 Arah Bersamaan, Seorang Ibu Tewas Tertabrak di Rel Cikudapateuh Bandung

PELAJAR berjalan di sekitar pemukiman pinggir rel stasiun kereta api Cikudapateuh, Kota Bandung, Kamis, 7 November 2019.*
PELAJAR berjalan di sekitar pemukiman pinggir rel stasiun kereta api Cikudapateuh, Kota Bandung, Kamis, 7 November 2019.* /ADE BAYU INDRA/PR Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT – Seorang wanita yang kesehariannya menjadi pemulung di kawasan Pasar Kosambi Kota Bandung meninggal dunia akibat tertabrak kereta api.

Perempuan yang berusia sekira 40 tahun tersebut tertabrak dari arah belakang.

Korban diduga kaget karena saat kejadian baru saja keluar dari toilet dan tiba-tiba ada dua buah kereta api yang berpapasan dari arah Barat dan Timur. 

 Baca Juga: Pemuda 23 Tahun yang Pukul Dada Anak Tiri yang Masih Balita Hingga Tewas, Menunduk Dengarkan Vonis dari Hakim

Dibenarkan oleh Fajar Sidiq (29) salah seorang petugas yang berjaga di lokasi tersebut.

Menurut Fajar kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06.15 WIB saat korban baru keluar toilet dan berjalan menuju daerah rel yang tidak jauh dari toilet tersebut.

"Jadi kereta nya silang, ada yang dari Timur ada pula yang dari Barat. Korban melihat ke Timur namun tidak sadar ada kereta lainnya dari belakangnya yaitu dari arah Barat. Mungkin dikiranya kereta cuma satu saja," katanya saat diwawancarai di lokasi pada Selasa, 11 Februari 2020.

 Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota Baru, BUMN Maritim Diminta Kedepankan Pelayanan Publik

Menurut Fajar, saat tadi mencari tahu identitas korban, diketahui korban merupakan warga dari Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Hanya saja korban memulung di wilayah Stasiun Cikudapateuh dan wilayah Pasar Kosambi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat