/photo/2020/02/23/2276420651.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya enam titik Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) skala permukiman pada program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) kini hadir di wilayah Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.
Keberadaan SPALD-T tersebut diharapkan dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas sanitasi dan kebersihan lingkungan masyarakat serta menghindari pencemaran air tanah, sungai, dan sumber mata air akibat pembuangan limbah domestik.
Baca Juga: Beberapa Bulan sebelum Kepergian Ashraf Sinclair, Noah Sempat Gambarkan Ayahnya Memakai Sayap
SPALD-T merupakan waste water treatment agar air limbah domestik penduduk tidak dibuang secara langsung ke sungai, melainkan terlebih dulu diolah melalui sistem instalasi.
"Pemanfaatan SPALD-T di wilayah Cimahi dapat memberi kontribusi terhadap program “Citarum Harum Juara”. Dengan keberadaan sistem ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pencemaran sungai," ujar Walikota Cimahi Ajay M. Priatna, Minggu 23 Februari 2020.
Baca Juga: KCI Rekayasa Pola Operasi KRL akibat Genangan di Jakarta
Program pengadaan SPALD-T merupakan hibah pemerintah pusat kerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB).
Meliputi pembangunan jaringan perpipaan sambungan rumah dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) permukiman dengan kapasitas 70-100 KK, keberadaannya dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat.
Baca Juga: Jalan Underpass Tol Cawang Jakarta Timur Kembali Dibuka Usai Terendam Banjir