kievskiy.org

Tahanan di Penjara Tiongkok Ikut Terinfeksi Virus Corona COVID-19, Deputi Menteri Hukum: Semua Polisi Kita Tidak Jujur

PEJABAT Kementerian Hukum Tiongkok tidak lagi percaya terhadap laporan yang diberikan polisi lokal terkait penyebaran virus corona COVID-19 lantaran infeksi di dalam penjara tidak bisa mereka cegah.*
PEJABAT Kementerian Hukum Tiongkok tidak lagi percaya terhadap laporan yang diberikan polisi lokal terkait penyebaran virus corona COVID-19 lantaran infeksi di dalam penjara tidak bisa mereka cegah.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona COVID-19 yang berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini mulai merebak ke tempat-tempat yang membahayakan.

Virus mematikan ini muncul di penjara-penjara Tiongkok yang pastinya dipenuhi oleh ratusan hingga ribuan orang

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, 555 kasus positif virus corona tercatat dan dilaporkan oleh pemerintah Tiongkok di dalam sejumlah penjara di beberapa kota.

Baca Juga: Pria Musi Banyuasin Tega Perkosa Anak Kandung Selama Setahun hingga Hamil, Dilakukan saat Istri Tidur dengan Mengancam Korban

Laporan ini mulai muncul pada Jumat 21 Februari 2020, bersamaan dengan tewasnya seorang dokter wanita yang menunda pernikahan demi merawat pasien.

Saat itu, otoritas Tiongkok mengonfirmasi pasien positif virus corona di penjara seluruh Tiongkok mencapai lebih dari 500 orang.

Provinsi Hubei yang juga pusat wabah mengatakan terdapat 271 infeksi di dalam penjara, 220 di antaranya merupakan kasus baru kala itu.

Baca Juga: Dikalahkan Bayern Munich di Kandang Sendiri dengan Skor Telak, Pelatih Chelsea Sebut Ini adalah Realita bagi Klub

Tahanan yang terinfeksi kebanyakan berada di Penjara Perempuan Wuhan. Akibatnya, kepala penjara dipecat dari jabatannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat