PIKIRAN RAKYAT - Sarana perkantoran Pemerintah Kota Cimahi tak luput dari potensi penyebaran virus corona (Covid-19). Sejumlah langkah pencegahan diterapkan untuk pencegahan penyebaran virus, apalagi sebagai tempat berkerumun masyarakat dan pegawai.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Cimahi Tata Wikanta mengatakan, di tengah potensi penularan virus corona pasca muncul kasus positif warga Depok, pelayanan publik di Pemkot Cimahi terus berlangsung.
"Kantor Pemkot Cimahi didatangi ratusan warga sejak pagi sampai jam kerja berakhir, tentunya potensi penularan penyakit juga tinggi. Namun, kita tidak mungkin menutup pelayanan, yang kita bisa lakukan upaya pencegahan agar potensi penyebaran bisa ditekan," ujarnya, Kamis 5 Maret 2020.
Baca Juga: Kuliah Gratis dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Berikut Tata Cara dan Persyaratannya
Salah satu upaya yang dilakukan diantaranya menyediakan hand sanitizer di tiap ruang kerja, di lokasi , meningkatkan kebersihan kantor, hingga pembuatan Posko Tanggap Darurat Coronavirus (Covid-19).
"Kita tidak punya alat deteksi suhu tubuh, biaya besar. Minimal kita himbau agar para PNS juga menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan," katanya.
Menurut Tata, Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna sudah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi virus corona muncul di Kota Cimahi.
Baca Juga: Batal Akibat Corona, Hammersonic 2020 Dijadwalkan Ulang
"Untuk penanganan, teknis oleh dinas masing-masing. Perjalanan dinas bagi PNS di dalam negeri tetap diperbolehkan selama itu sesuai ketentuan, untuk perjalanan dinas luar negeri memang tidak ada. Termasuk himbauan untuk perjalanan pribadi agar tidak bepergian ke luar negeri," tuturnya.
Pihaknya meminta semua perangkat daerah, termasuk kelurahan kecamatan memberi himbauan kepada masyarakat menghadapi virus corona. "Himbauan agar tidak panik dan tingkatkan PHBS," katanya.