kievskiy.org

Hewan Peliharaan Tidak Menularkan Virus Corona

KUCING salah satu hewan yang bisa dijadikan peliharaan di rumah.*
KUCING salah satu hewan yang bisa dijadikan peliharaan di rumah.* /DOK. PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat memastikan hewan peliharaan tidak menularkan virus corona (covid-19).

Sebab, virus corona yang menyerang hewan peliharaan berbeda dengan virus corona-19 (covid-19) yang menyerang manusia.

"Virus corona hewan berjenis alpha corona,  menyerang saluran pencernaan. Sedangkan virus corona-19 menyerang saluran pernapasan," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dispernakan KBB Wiwin Aprianti kepada wartawan, Rabu, 18 Maret 2020 di Ngamprah.

Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan Corona Belum Merata di Masyarakat Sumedang, Protokol Kesehatan Belum Optimal Diterapkan Pemkab

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak khawatir tertular virus corona dari hewan peliharaan karena jenisnya juga berbeda.

Hewan peliharaan seperti kucing, anjing, burung dan lainnya masih aman dipelihara sepanjang diperhatikan kesehatan, makanan dan kandangnya.

"Konsekuensi inilah yang harus diperhatikan oleh pemilik ketika memelihara hewan. Harus terjamin kesehatan, makanan, dan kandangnya," ujar Wiwin.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Umumkan Korban Meninggal Ketiga Covid-19 di Jawa Tengah, Pasien Positif Corona Peserta Seminar di Bogor

Untuk memastikan kesehatan hewan, Wiwin menganjurkan agar masyarakat memberikan vaksinasi pada hewan peliharaannya.

Atau, memeriksakan secara intensif apabila hewan peliharaannya menunjukan gejala sakit.

Terkait dengan tempat pelayanan kesehatan hewan, Dispernakan KBB kini memiliki 3 Puskeswan untuk melayani pemeriksaan hewan peliharaan.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Kamis 19 Maret 2020

Ketiga Puskeswan tersebut berada di jalan Raya Cimareme, kemudian di Kampung Celak Gununghalu dan sekitar KUD Sarwa Mukti.

"Bisa juga menghubungi call centre Puskeswan 081120762. Ada 4 dokter dan 14 tenaga medis yang siap melayani di 3 puskeswan ini. Biayanya juga murah, sekali periksa Rp15.000," katanya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pencegahan rabies, yakni dengan melakukan kastrasi (pemandulan) pada anjing dan kucing peliharaan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Hoaks Kabar Jokowi Lakukan Lockdown di Wilayah Tertentu hingga Ibunda Nike Ardila Muncul setelah 25 Tahun Kepergiannya

Pelayanan tersebut juga tersedia di klinik kesehatan hewan di Cisarua dan Gununghalu.

"Untuk kastrasi hewan ini, kami bekerja sama dengan tim dari Unpad. Sementara untuk penanganan manusia yang diduga terkena rabies, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat