kievskiy.org

Ditinggalkan Akibat Evakuasi Virus Corona, Banyak Hewan Peliharaan di Tiongkok Mati Kelaparan

ILUSTRASI pemilik dan hewan peliharaan
ILUSTRASI pemilik dan hewan peliharaan /Pexels.com

PIKIRAN RAKYAT - Kasus virus corona yang saat mewabah di sejumlah negara membuat setiap orang cenderung mengisolasi diri agar tak terkena paparannya.

Meski begitu, terkadang orang-orang yang memiliki hewan peliharaan menjadi lupa bahwa mereka termasuk makhluk hidup yang juga patut diperhatikan. Terutama bila sudah memutuskan untuk memelihara hewan tersebut di rumah.

Pasalnya, bukan hanya manusia yang mendapatkan akibat dari penyebaran pandemi. Namun para hewan di Wuhan, Tiongkok, mati atau berisiko mati setelah penduduk mengevakuasi rumah mereka.

Baca Juga: 5 Bahaya Konsumsi Minyak Nabati Secara Berlebih

"Kami tahu bahwa banyak anjing dan kucing telah ditinggalkan di apartemen di Wuhan, khususnya ketika penduduk dievakuasi, tetapi juga di daerah lain seperti Beijing, Dalian, Xi'an," ujar Wendy Higgins, direktur media internasional di Humane Masyarakat Internasional, seperti dikutip Portal Jember.

Sehingga, risiko utama yang sering dialami oleh hewan-hewan tersebut tak lain adalah kelaparan.

Sebab warga yang terpaksa meninggalkan hewan peliharaan di rumah tersebut hanya meninggalkan makanan untuk beberapa hari sebab berpikir akan segera kembali.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Bandung Tolak Warga dari 4 Negara Terdampak Corona

Tapi, setelah hampir sebulan mereka dievakuasi, pada akhirnya banyak pula warga yang belum kembali ke rumah akibat wabah yang masih terus melonjak saat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat