PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mendeklarasikan melakukan tes proaktif atau tes mandiri Covid-19 melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.
Labkesda bekerja sama dengan Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran Unpad dan Laboratorium Nanosains dan Nanoteknologi ITB.
Data terakhir, 230 orang sudah menjalani tes mandiri dengan hasil mayoritas negatif dan satu positif.
Baca Juga: Virus Corona Merebak, Pemerintah Harus Lindungi Tahanan
Namun ternyata Labkesda Jabar tidak termasuk dalam rujukan Laboratorium yang dipercayai oleh Kementrian Kesehatan yang telah menunjuk 12 Laboratorium di Indonesia untuk melakukan pengetesan Covid-19.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun buka suara dalam jumpa pers bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Sate, Rabu, 18 Maret 2020 sore.
"Saya sudah lapor ke kementrian kesehatan, itu hanya masalah administrasi yang hari ini sedang diselesaikan. Jadi jawabannya dalam itungan satu, dua hari masalah rujukan ini selesai. Mungkin informasi belum lengkap saya kira tidak perlu dipermasalahkan," tutur Ridwan.
Baca Juga: Berbekal Pengalaman dari Kasus Ebola, Negara-negara Afrika Siap Lawan Virus Corona
Menurut dia, hasil dari Labkesda Jabar sangat ilmiah, dan menjadi pedoman bagi pemain untuk menindaklanjuti.
"Nanti saya kabari pada saat syarat itu sudah direvisi," ucap dia.