/photo/2019/12/13/2941025303.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi wabah Virus Corona atau Covid-19 yang terjadi saat ini, Abdul Fikri Faqih, Wakil Ketua Komisi X DPR-RI mendukung pelaksanaan ujian nasional (UN) dihapus atau ditiadakan.
“Menimbang kondisi saat ini yang tidak kondusif, lebih baik dihapus saja, karena kalau diundur pun belum jelas kapan bisa dilaksanakan,” ujar Fikri saat dihubungi, Selasa, 24 Maret 2020.
Baca Juga: Lockdown, Presiden Jokowi Ungkap Alasan Tak Berlakukan Karantina Wilayah karena COVID-19
Lebih lanjut Fikri menambahkan, UN saat ini tidak untuk menentukan kelulusan maupun untuk standard masuk perguruan tinggi.
"Dengan kondisi seperti ini, cukup dengan ujian sekolah saja. Orang sekolah saja libur kok. Kalau untuk pemetaan pun sekarang waktunya tidak pas," ucapnya.
Baca Juga: Donasi dari Kagum Grup, Hotel Grand Serela Setiabudi Jadi Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19
Menurut data worldometer, per Senin kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 514 kasus, dengan jumlah meninggal 48 orang. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, status masa tanggap keadaan darurat hingga 29 Mei 2020, karena skala penyebaran virus ini sudah meluas dan masuk dalam kategori bencana skala nasional.
Terkait anggaran yang sudah terlanjur digunakan, Fikri mengatakan, dipertanggungjawabkan saja. “Sekarang cut off, sisanya dipergunakan untuk dampak virus corona di dunia pendidikan saja,” tambah caleg dari Fraksi PKS tersebut.
Baca Juga: Positif COVID-19, Begini Kondisi Terkini Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Hari Ke-12 Isolasi
DPR-RI juga telah mengadakan Rapat Bamus DPR-RI pada Jumat 20 Maret 2020 lalu dan memunculkan usulan agar pemerintah segera mengajukan perubahan APBN 2020.