kievskiy.org

Dampak Virus Corona (Covid-19), Nevi Zuairina : Jumlah Orang Miskin Baru Terus Bertambah

ILUSTRASI miskin, kemiskinan.*
ILUSTRASI miskin, kemiskinan.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi VI DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, mengusulkan agar langkah-langkah penanganan masyarakat yang terdampak Virus Corona (Covid-19), bukanlah besarnya jumlah bantuan yang akan di salurkan, tetapi fokus pada semakin banyaknya jumlah penerima yang akan mendapat bantuan.

"Saat ini telah terjadi peningkatan jumlah keluarga miskin baru, yang jumlahnya sangat signifikan. Saya tidak mengetahui pasti angka dan data penambahan jumlah penduduk miskin Indonesia pada periode Februari sampai awal April ini, bila dibanding periode yang sama tahun lalu karena belum ada update sensus terbaru," kata Nevi dalam pernyataannya, Minggu, 5 April 2020.

Baca Juga: Yasonna Sebut yang Tak Setuju Napi Dibebaskan 'Tumpul Rasa Kemanusiannya'

Dia melihat fenomena banyaknya perpindahan masyarakat kota ke kampung masing-masing akibat kehilangan pekerjaan, menunjukkan telah membengkaknya jumlah penduduk miskin.

"Kami mengapresiasi langkah-langkah mitra kerja Komisi VI dengan memperjelas penanganan dampak Covid-19 di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM dan bagi pelaku Koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia. Namun  kerjasama semua kementerian, termasuk Koperasi dan UKM bersama pemerintah Daerah, menjadi sangat penting," ucapnya.

Baca Juga: Minimalisir Virus Covid-19, Yayasan Pelija Bersama Bank BJB Salurkan Bantuan Alat Medis

Kebijakan yang tidak beragam, yang selama ini dilakukan pada wilayah yang berbeda, membuat semakin besarnya situasi ketidakpastian hingga muncul Perppu No.1 tahun 2020. "Adanya pembatasan orang masuk dan keluar, pemberlakuan jam malam, stay at home serta work from home, tidak boleh melaksanakan pesta perkawinan, serta ekspor dan import terhenti sebagian telah terjadi," kata Nevi yang juga  Ketua Forum UMKM se-Sumatera Barat ini. 

Pada kondisi perpindahan penduduk dari kota besar ke kampung halaman akibat kehilangan pekerjaan, pemerintah perlu memberi fasilitas isolasi yang bukan rumah sakit. 

Baca Juga: Madonna Sumbang 1 Juta Dolar untuk Temukan Vaksin Virus Corona

"Saya minta UPTD Balatkop yang eksis di semua propinsi, bila perlu disiapkan untuk tempat isolasi orang ODP. Karena yang di rumah sakit terbatas PDP saja. Ini bukti nyata kontribusi kemenkop membantu masyarakat terdampak masalah Covid-19 ini," pintanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat