kievskiy.org

Virus Corona Mati Setelah Jenazah Dimakamkan, Simak Penjelasannya

lustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik.*
lustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Maraknya jenazah pasien positif terjangkit virus corona ditolak untuk dimakamkan di suatu wilayah telah viral.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan menyatakan prihatin, dan mengimbau agar warga tidak emosional menyikapi hal itu.

Sebaiknya, Ridwan Kamil mengimbau, warga saling berempati kepada keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Ajang Geneva Motor Show 2020 Batal, VW Bikin Pameran Virtual

Mereka merasakan duka kehilangan, dan tidak sepatutnya ditambah kedukaannya oleh ketakutan yang tidak perlu.

Dalam akun Instagram-nya, Ridwan Kamil juga menyebut bahwa virus corona akan mati setelah jenazah pasien Covid-19 dimakamkan.

Senada dengan Kang Emil, Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Tati Sutarti SpPK menyatakan, virus corona atau Covid-19 akan ikut mati seiring jenazah yang terjangkit telah dikuburan.

 Baca Juga: 6 Tips Memilih Model Tas yang Tepat agar Tidak Membahayakan Tubuh

Hal itu karena, virus corona membutuhkan media untuk menempel dan oksigen agar bisa bertahan.

Sementara di tubuh jenazah sudah meninggal serta terkubur dalam tanah sehingga tidak memungkinkan lagi ada oksigen yang masuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat