kievskiy.org

Pemerintah Pastikan Bantuan Siap, Ridwan : Tenang Ada Gasibu, Jika Lapar di Jalan

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* /HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bantuan bagi warga di wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah tersedia. Pemerintah pastikan dua golongan penerima bantuan, yaitu yang ada dalam daftar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) maupun tidak akan dibantu melalui tujuh pintu. 

"Bantuan itu datangnya bervariasi waktunya. Bantuan dari provinsi Insyaallah di hari Rabu Kamis pada saat diberlakukan PSBB, bantuan sembako, logistik dan tunai sudah bisa dikirimkan di daerah Bodebek," kata Ridwan di Gedung Pakuan, Minggu 12 April 2020. 

Baca Juga: Bima Arya: Saya Kehabisan Kata-kata untuk Berterima Kasih ke Tim Medis

Setelah bantuan dari provinsi, kata dia, menyusul seminggu kemudian, menurut laporan, bantuan dari pemerintah pusat juga akan didistribusikan. 

"Terakhir dari sisi bantuan, Jawa Barat akan menghadirkan gerakan nasi bungkus atau disingkat Gasibu. Gerakan nasi bungkus ini adalah jika bantuan sosial yang jumlahnya 7 masih ada yang terlewat," ucap dia. 

Gasibu, kata dia, ditujukan jika masih ada orang-orang lapar di jalan, di RW-RW minimal perutnya tidak kosong. Pihaknya akan membangun dapur umum di kelurahan-kelurahan di lima daerah yang akan membagikan nasi bungkus kepada mereka yang kelaparan. 

Baca Juga: Ini Tujuh Pintu Bantuan yang Disiapkan Pemprov Jabar dalam Menghadapi PSBB

"Kami mohon di sinilah sila ke tiga persatuan Indonesia kita harapkan, maka kepada mereka yang mampu menyumbang makanan atau nasinya atau apa silahkan koordinasikan dengan RW masing-masing untuk membantu ke setiakawan  sosial kepada mereka yang mungkin tidak termasuk atau terlewatkan oleh bantuan formal dari pemerintah," kata dia. 

"Jadi Jawa Barat inshaallah dijamin tidak ada mereka yang berkesusahan yang tidak dibantu oleh bantuan pemerintahan, baik formal maupun non formal," ujar dia. 

Oleh karena itu, pihaknya sudah perintahkan semua RW di Jawa Barat, khususnya di wilayah PSBB ini untuk mendeklarasikan sebagai RW siaga  yang melaporkan mereka yang perlu dibantu. RW siaga yang melaporkan yang perlu diwaspadai dan RW siaga yang mendata dengan seadil-adilnya datang. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat