PIKIRAN RAKYAT – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung menerbitkan Nomor : 506/A/MUI-KB/IV/2020.
Edaran tersebut lebih kurangnya merupakan panduan ibadah umat Muslim selama Ramadhan 1441 Hijriah yang akan dimulai akhir April 2020.
Edaran yang dirilis 13 April 2020 tersebut, merespons Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang semakin hari semakin memprihatinkan, dan Kota Bandung sudah ditetapkan sebagai Zona Merah.
Baca Juga: Kepedulian Warga Cimahi pada Keluarga Pasien Covid-19 Dapat Apresiasi Jokowi
Dalam sejumlah poin ditegaskan bahwa pelaksanaan salat yang biasanya dilakukan berjemaah, warga Kota Bandung diimbau untuk melaksanakannya di rumah.
Seperti halnya salat Jumat, salat tarawih, dan salat id ketika hari raya Idulfitri nanti, diimbau tidak dilakukan berjemaah.
“Shalat sunat Tarawih dilakukan secara berjamaah dengan keluargaatau sendiri- sendiri di rumah masing-masing, tidak di masjid atau di musalla atau di tempat lain yang dihadiri banyak orang.” Demikian isi poin c nomor 5, pada surat yang ditandatangani Ketua Umum MUI Kota Bandung, KH Miftah Faridl tersebut.
Baca Juga: Jokowi Instruksikan Dana Bansos Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 Cair Pekan Ini
“Tidak melaksanakan Shalat Sunat Idul Fitri dilapangan atau di mesjid. Tidak menyelenggarakan acara Halal Bil Halal atau acara lainnya dengan mengundang banyak orang baik di kota Bandung atau sengaja ke luar kota Bandung.” Demikian isi poin h dan i nomor 5.
Adapun, inilah sejumlah panduan ibadah dari MUI Kota Bandung khusus menghadapi bulan Ramadhan 1441 H.