PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bandung Oded M Danial menyayangkan tingkah pihak yang mengakses layanan pusat panggilan (call center) Covid-19 sekadar untuk main-main. Sekitar 1.500 dari 1.600 pengakses call center menyampaikan hal yang bukan termasuk situasi darurat. Terdapat dua jalur call center, yakni 112, dan 119.
Oded mengaku kaget mendengar laporan perihal tingkah pihak yang mengakses call center untuk main-main, terutama jalur 112.
"Jangan main-main, apalagi di tengah kondisi saat ini. Berbagai pihak tengah bekerja keras mencegah, dan mempercepat penanganan Covid-19, terutama tenaga medis. Apalagi, banyak warga, dan tenaga medis yang meninggal akibat Covid-19," ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 18 April 2020.
Baca Juga: Viral di Twitter, Kapolresta Jayapura Nge-rap Imbau Karantina saat Pandemi Virus Corona
Tingkah main-main, ucap oded, menyulitkan kesempatan pihak yang betul-betul membutuhkan bantuan call center. Oded mengimbau kepada pihak bersangkutan agar menghentikan tingkahnya. Seumpama pihak bersangkutan tak menggubris imbauan tersebut, bisa jadi Oded mengambil langkah tegas berupa sanksi.
"Imbauan dulu. Apabila, pihak bersangkutan tetap mengulang tingkah setelah ada imbauan, bisa saja berlaku sanksi," ucap Oded.
Oded telah menyampaikan imbauan tersebut melalui akun media sosial. Dia yakin, warga Kota Bandung mempunyai jiwa solidaritas, saling membantu dalam rangka pencegahan, dan percepatan penanganan Covid-19.***