kievskiy.org

5.327 Paket Bansos Sudah Didistribusikan Pemprov Jabar kepada KRTS

OJOL sedang mengantarkan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19.*
OJOL sedang mengantarkan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19.* /Novianti Nurulliah/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Hingga Selasa 21 April 2020, sebanyak 5.327 paket bantuan sosial sudah disalurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada keluarga rumah tangga sasaran (KRTS) di 10 wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat. Penyaluran bantuan itu untuk menangani dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Meski saat ini bantuan sosial terus didistribusikan kepada KRTS, di satu sisi Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya menyempurnakan data penerima bantuan sosial. Hal itu agar bantuan ini tepat sasaran, tidak tumpang tindih, dan berkeadilan.

Baca Juga: Per Rabu 22 April: Menjauh dari Kasus Kematian COVID-19, Jumlah Pasien Sembuh 913 Orang

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh. Arifin Soedjayana menegaskan, urusan penerima bantuan saat ini datanya masih terus diperbaharui. Menurut dia, sambil menunggu data dari daerah yang diusulkan oleh RT/RW dan ditandatangani surat tanggung jawab mutlak dari Kepala Dinas Sosial masing-masing daerah, proses penyaluran bantuan sosial ini tidak akan berhenti.

Arifin menjelaskan, bantuan sosial senilai Rp 500.000 tersebut saat ini penyalurannya masih difokuskan di 10 daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hingga 21 April 2020, kata Arifin, sebanyak 5.237 paket bantuan sudah berhasil disalurkan di 10 wilayah PSBB di wilayah Bodebek (Kabupaten/Bogor, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi) dan Bandung Raya.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Berkepanjangan, Liga Belanda Akan Dihentikan secara Total

Penyaluran bantuan, dijelaskan Arifin, berupa uang tunai sebesar Rp 150.000 dan sembako senilai Rp 350.000. Penyaluran bantuan ini ditargetkan bisa mencapai 264.085 alokasi pada pekan-pekan ini. Dibantu PT Pos Indonesia dan bekerja sama dengan ojek online dan ojek pangkalan, hasil pemantauan pihaknya, penyaluran bantuan sosial ini menunjukan kondusif dan berjalan baik.

“Ada riak-riak soal bantuan, tetapi tidak akan menghentikan proses penyaluran yang sejauh ini sudah berjalan baik. Pelibatan ojek online dan ojek pangkalan sangat membantu penyerahan bantuan pada KRTS sasaran,” kata Arifin yang juga sebagai Ketua Divisi Logistik Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Jabar, Rabu 22 April 2020.

Baca Juga: Saat Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Usai Operasi Jantung, Media Korea Utara Malah Bungkam

Dari 5.237 paket bantuan yang sudah diserahkan, lanjut dia, pihaknya mencatat ada 371 paket yang kembali ke PT Pos karena alamat KRTS tidak sesuai dengan data. Menurut Arifin, proses penyaluran disertai proses pelaporan yang ketat. Pengantar bantuan sosial baik ojek online, ojek pangkalan, maupun petugas Pos, harus menyerahkan langsung kepada penerima

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat