kievskiy.org

Hari Kedua PSBB Bandung Raya: Pengendara Kritik Kurangnya Sosialisasi yang Detail

ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"PETUGAS memberhentikan sejumlah pengendara yang berboncengan saat melintasi Chek Poin Buah Batu, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020). Dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  hari kedua di tempat tersebut pelanggaran  didominasi oleh pengendara roda dua.
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"PETUGAS memberhentikan sejumlah pengendara yang berboncengan saat melintasi Chek Poin Buah Batu, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020). Dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari kedua di tempat tersebut pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua. /ARMIN

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung memasuki hari kedua. Berdasarkan pantauan, di salah satu check point di Bunderan Cibiru terlihat petugas kepolisian, TNI, dan sejumlah instansi terkait melakukan penjagaan.

Terlihat pengguna sepeda motor yang berboncengan meskipun telah menggunakan masker dan sarung tangan tak diperkenankan memasuki Kota Bandung. Mereka para pengguna jalan yang berboncengan ini langsung diminta untuk berbalik arah. 

Sejumlah pengguna kendaraan roda dua yang tampak tak terima meminta penjelasan dari petugas yang berjaga. Salah satunya Bani (35) yang saat itu membonceng istrinya.

Baca Juga: Mengaku Intel Biar Bisa Tunangan, Residivis Pencabulan Anak Malah Bawa Kabur Motor Kekasih

"Kan katanya boleh kalau boncengan dengan yang satu KTP, ini istri saya," ujarnya sambil sedikit menggerutu.

Menurut Bani ia sedikit kecewa karena petugas tidak memintanya menunjukkan identitas terlebih dahulu.

"Jadi saya langsung disuruh balik arah. Saya kecewa pada pemerintah yang kurang memberikan sosialisasi yang detail tentang PSBB ini," katanya.

Baca Juga: Adem Sari Ching Ku Memberikan Bantuan Bagi Pejuang Corona di Jawa Barat 

Apalagi kata dia banyak warga yang masih kebingungan tentang aturan PSBB ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat