kievskiy.org

Kasus Covid-19 Terbanyak dan Jalur Alternatif dari Jakarta, Margaasih Jadi Check Point

Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bandung mengusulkan untuk menambah satu titik check point baru di Margaasih untuk mengoptimalkan efektivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial di Kabupaten Bandung.

Soalnya selain terjadi lonjakan kasus positif, wilayah tersebut juga menjadi jalur alternatif dari Jakarta menuju Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, usulan itu sudah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Pusikokami Sebut Ada 3 Kluster Wilayah Sebaran COVID-19 di Perbatasan Kabupaten Sukabumi

“Kita sudah ada 17 titik check point, tapi harus ditambah satu titik lagi di wilayah Margaasih, karena di wilayah ini telah terjadi loncatan positif Covid-19," ujarnya Minggu 26 April 2020.

Dadang menambahkan, wilayah itu juga menjadi salah satu pintu masuk alternatif bagi pemudik dari berbagai wilayah termasuk dari Jakarta. Oleh karena itu, perlu ada pemeriksaan kendaraan yang masuk dari Margaasih ke Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Seorang Pria Ungkap Rahasianya Kalahkan Virus Corona

Berdasarkan data di laman covid19.bandungkab.go.id, saat ini Margaasih memang menjadi kecamatan dengan kasus positif terbesar di Kabupaten Bandung. Dari 33 total kumulatif kasus positif di Kabupaten Bandung, 7 diantaranya tercatat di Margaasih.

Terkait antisipasi arus pemudik sendiri, Dadang menegaskan bahwa pihaknya sudah menyediakan 6.000 rapid test kit yang akan disebar ke puskesmas di Kabupaten Bandung. “Jika tetap ada masyarakat yang mudik ke Kabupaten Bandung, kami telah menyediakan 6.000 alat tes," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat