PIKIRAN RAKYAT - Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan, saat ini tidak ada lagi layanan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan adanya larangan mudik.
Seperti yang diketahui, larangan mudik secara resmi tertuang dalam Permenhub No. 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.
Aktivitas di wilayah Terminal Cicaheum, Kota Bandung pun menjadi sepi dan layanan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) pun mengalami penurunan yang sangat drastis.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Undangan Doa Bersama Atas Nama Gubernur Jatim, Simak Faktanya
Roni menambahkan, layanan angkutan AKDP terjadi penurunan signifikan. Jika normalnya ada 165 sampai 170 kendaraan per hari, saat ini hanya tinggal 3 sampai 6 kendaraan.
"AKDP dari jauh-jauh hari sudah berkurang, paling 3 sampai 6 unit per hari," kata Roni.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PRFMNews.id dengan judul "Mudik Dilarang, Bus AKAP di Terminal Cicaheum Tidak Beroperasi"
Baca Juga: Formula 1 Direncanakan Bergulir Juli dan Tanpa Penonton di Awal Balapan
Lebih lanjut ia menuturkan, bagi PO Bus yang masih melayani angkutan, diwajibkan menerapkan standar protokol kesehatan.