PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar sebuah pesan undangan di media sosial yang mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang mengajak doa bersama kepada seluruh pengasuh pesantren se-Jatim.
Undangan tersebut menyebutkan, doa bersama akan digelar pada tanggal 27 April 2020 bertempat di Gedung Grahadi Surabaya. Bahkan, terdapat lengkap kop lambang berlogo Garuda Pancasila bertuliskan nama lengkap Gubernur Jatim beserta tanda tangan dan cap stempel.
Berdasarkan hasil penelusuran dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, dapat dipastikan bahwa informasi yang telah beredar adalah tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Di Tengah COVID-19, UMKM Tetap Manfaatkan Peluang Ekspor Rumput Laut ke Korea Selatan
Gubernur Jatim, Khofifah pun memberikan klarifikasi terkait undangan doa bersama tersebut pada akun Instagram miliknya @khofifah.ip pada 26 April 2020 kemarin.
"Saya pastikan surat ini adalah hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," tulis Khofifah dalam akun Instagram miliknya.
Dalam keterangannya Khofifah juga menegaskan, ia dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak pernah menyelenggarakan doa bersama seperti yang tertera dalam surat tersebut.
Baca Juga: Sekretariat NPCI dan PSSI Kota Bandung Mempercantik Diri