PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi akhirnya mengevakuasi pasien positif corona virus disease (covid-19) untuk menjalani isolasi khusus.
Mereka akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit rujukan maupun di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat.
Koordinator Rujukan Pelayanan Fasilitas Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Cimahi Dikke Suseno mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk evakuasi pasien positif covid-19 di Kota Cimahi.
Baca Juga: Minimal Rp 1.600 Triliun, Anggaran untuk Penanganan COVID-19
Proses evakuasi tersebut dimulai Senin 27 April 2020, dengan diawali pemeriksaan rontgen, thorax dan pemeriksaan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.
"Mereka yang diperiksa lanjutan berdssarkan hasil tes swab PCR konfirmasi positif. Jika hasilnya tidak ada gejala bronco-pneumonia, pasien bisa diisolasi di BPSBDM Jawa Barat. Kalau ternyata ada gejala positif aktif maka dirawat di RSUD Cibabat atau rumah sakit rujukan lain," ujarnya.
Berdasarkan data ww.covid19.cimahikota.go.id, hingga Senin 27 April 2020 pukul 10.31, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 54 kasus terdiri 46 orang positif aktif, 5 orang sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Mantan Pacar Masih Simpan Kado dari Denny Cagur, Shanty: Salam ya Buat Suami
Dikke menyatakan, semua pasien yang positif Covid-19 yang selama ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya dijemput ke RSUD Cibabat untuk menjalani serangkaian pemeriksaan tersebut.