kievskiy.org

Bagi-bagi Paket Sembako, Syukuran Kelulusan Ala Siswa-siswi Kelas XII SMAN 4 Cimahi

SISWA mengantungkan bahan makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar di SMAN 4 Cimahi, Jalan Kihapit Barat, Kota Cimahi, Senin (11/5/2020). Pihak sekolah terpaksa menghentikan pembagian sembako sebanyak 250 bungkus dalam rangka ungkapan syukur kelulusan tersebut karena membeludaknya warga.*
SISWA mengantungkan bahan makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar di SMAN 4 Cimahi, Jalan Kihapit Barat, Kota Cimahi, Senin (11/5/2020). Pihak sekolah terpaksa menghentikan pembagian sembako sebanyak 250 bungkus dalam rangka ungkapan syukur kelulusan tersebut karena membeludaknya warga.* /ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Syukuran kelulusan siswa kelas XII SMA Negeri 4 Kota Cimahi digelar dengan cara berbeda. Di tengah pandemi Corona Virus Disease (covid-19), mereka memilih berbagi sembako dengan warga sekitar untuk membantu meringankan beban ekonomi.

Pembagian sembako berlangsung di SMAN 4 Cimahi Jalan Kihapit Barat Kota Cimahi, Senin 11 Mei 2020. Bersama guru-gurunya, para siswa yang diwakili oleh beberapa orang saja melakukan pembagian sembako untuk masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.

Semula, paket sembako berisi beras, minyak, telur, dan kebutuhan lainnya akan digantung di pagar sekolah. Namun warga yang datang membludak mengantre di depan sekolah, akhirnya sembako dibagikan secara langsung.

Baca Juga: Data Penerima Kacau, 1.057 Paket Bantuan Gubernur Jabar Masih Tertahan di Kantor Pos Karawang

Dwi Fitria Ambarina, salah seorang guru yang terlibat dalam pembagian sembako, mengatakan, kegiatan dadakan itu sebagai ungkapan rasa syukur kelulusan siswa.

"Kondisi saat ini tidak bisa melaksanakan perpisahan lantaran adanya larangan berkumpul selama PSBB. Makanya diarahkan siswa agar melakukan nilai kebaikan dengan berbagi kepada masyarakat. Siswa bingung tadinya mau gimana, setelah koordinasi dengan sekolah akhirnya diputuskan memberikan sedikit bantuan sembako untuk warga saja," ujarnya.

Dia mengaku kaget melihat antusiasme masyarakat. "Memang tadi kondisinya sangat ramai, membludak warga yang datang. Padahal ini syukuran siswa kelas 12 kecil-kecilan saja," katanya.

Baca Juga: PT KAI Operasikan Kereta Luar Biasa, Ini Syaratnya bagi Calon Penumpang

Untuk pembagian sembako dengan konsep digantung, pihaknya hanya menyediakan 250 paket sembako. Ratusan sembako itu ludes terbagikan pada warga hanya dalam waktu 10 menit.
"Padahal kita enggak gembar-gembor ke warga. Akhirnya warga kita batasi untuk masuk ke halaman sekolah ambil sembakonya. Itu juga masih berebut satu sama lain, agak di luar perkiraan," bebernya.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya merencanakan kegiatan serupa. "Mungkin kita akan siapkan lagi paket bantuan nanti. Manajemen pembagiannya akan kita perbaiki, jangan sampai seperti tadi. Kasihan banyak warga yang tidak kebagian karena jatahnya hanya sedikit," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat