kievskiy.org

Ridwan Kamil : Pemprov Jawa Barat Siap Berkolaborasi dengan Organda

ILUSTRASI Angkot.*
ILUSTRASI Angkot.* /FARIDA AL-QODARIAH/PR

PIKIRANRAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan mengedepankan kolaborasi dalam penyaluran bantuan sosial provinsi selama pandemi covid-19 pada rumah tangga sasaran (RTS). Selama ini dari PT POS, bantuan disalurkan ke daerah-daerah dengan jasa ojek maupun ojek dalam aplikasi. 

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat saat menanggapi adanya aspirasi dari Organda Jawa Barat terkait penyaluran bansos provinsi ke daerah-daerah. 

"Pengiriman barang ini, masyarakat yang tidak mampu banyaknya tinggal di gang-gang yang tidak bisa masuk ke kendaran angkot atau mobil box. Makanya dipilih PT Pos dan ojek karena bisa mengirimkan ke daerah-daerah  miskin dan rawan miskin berliku dan tidak terjangkau oleh mobil," ujar Ridwan dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 12 Mei 2020.

Baca Juga: Perangi Wabah Covid-19, Sejumlah Rumah Sakit di Bandung Terima Bantuan APD

Ridwan mengatakan, kalau ada pola bantuan untuk akses kendaraan roda empat, pihaknya siap berkolaborasi. 

"Dan, kolaborasi merupakan ciri gugus tugas. Ini aspirasi organda akan ditampung dan dicarikan peran yang pas sesuai kebutuhan," ujar Ridwan. 

Saat ini, kata Ridwan, pihaknya masih akan menerapkan skema pemberian bansos dengan tunai dan non tunai. Pasalnya sebagian besar masyarakat masih menginginkan bansos kombinasi tunai dan non tunai. 

Baca Juga: BP Jamsostek Salurkan 5 Ton Beras bagi Warga Kabupaten Bekasi Terdampak Covid-19

"60 persen masih ingin kombinasi. Sebagian sembako dan tunai. Soal ini diputuskan dengan dewan kalau sesuai aspirasi rakyat pola Jabar tidak akan berubah. Tapi kalau memang ada kemungkinan yang kuat bisa saja tunai 100 persen," kata dia. 

Sebelumnya, saat ini banyak angkutan umum konvensional yang tidak bisa beroperasi akibat dampak penerapan social distancing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat