kievskiy.org

Trayek Sumedang-Kalideres Tiba-tiba Melaju, Operasi Bus Arimbi Ditolak Organda

BUS Arimbi dianggap tak menghargai Organda dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang.*
BUS Arimbi dianggap tak menghargai Organda dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang.* /Instagram Baradatulampung

PIKIRAN RAKYAT – Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Kabupaten Sumedang, dengan tegas menolak bus Arimbi milik PO Arimbi Jaya Agung, beroperasi di Terminal Tipe A Ciakar Sumedang.

Penolakan tersebut, didasari atas banyaknya protes dari para pengurus KKU dan pengusaha angkutan di wilayah Kab. Sumedang.

"Biasanya sebelum izin oprasi angkutan itu keluar, pasti ada koordinasi dulu dengan kami Organda setempat. Termasuk koordinasi juga dengan KKU serta pengusaha Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) lainnya yang sudah beroprasi," kata Sekretaris DPC Organda Sumedang Yudi Gumelar, Minggu, 9 Februari 2020.

Baca Juga: Hasil Investigasi dan Detail Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant

Namun kenyataannya, bus Arimbi trayek Sumedang-Kalideres (Tangerang) itu tiba-tiba saja beroperasi di wilayah Sumedang tanpa ada koordinasi dulu dengan pihak Organda setempat.

Maka dari itu, tidak heran jika kehadiran bus Arimbi di Sumedang ini, jadi menuai banyak protes dari para pengurus KKU-04 dan KKU-31/elf (Wado-Bandung) yang jalurnya terlewati oleh trayek bus Arimbi tersebut.

Termasuk para pengusaha AKAP yang sudah biasa beroperasi di wilayah Sumedang.

Baca Juga: Petani Lemah di Pemasaran dan Pendanaan, Masih Tergantung Tengkulak dan Rentenir

Karena merasa tidak dihargai, DPC Organda Sumedang berserta pengurus KKU-04, KKU-32 dan sejumlah pengusaha AKAP di Sumedang pun, akhirnya bermusyawarah dan membuat berita acara penolakan tanpa kecuali atas pengoprasian bus Arimbi di Terminal Sumedang.

"Intinya kami dari Organda Sumedang menolak tanpa kecuali pengoprasian bus Arimbi di Terminal Sumedang," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat