kievskiy.org

Di Tengah Covid-19, Penerimaan Zakat Selama Ramadan Naik 97 Persen

PETUGAS menerima pembayaran zakat, di Kantor Cabang Rumah Zakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Selasa (19/5/2020). Zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) memegang peranan penting dalam mengatasi dampak dari Covid-19, mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, hingga pangan. *
PETUGAS menerima pembayaran zakat, di Kantor Cabang Rumah Zakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Selasa (19/5/2020). Zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) memegang peranan penting dalam mengatasi dampak dari Covid-19, mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, hingga pangan. * /ADE BAYU INDRA/

PIKIRAN RAKYAT - Zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) memegang peranan penting dalam mengatasi dampak Covid-19, mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, hingga pangan. Ziswaf terbukti mampu membantu masyarakat keluar dari sejumlah persoalan tersebut.

Demikian diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat, Nur Efendi, pada konferensi video, di Bandung, Selasa, 19 Mei 2020. Ia mengatakan, perolehan zakat bulan Ramadan di tengah Covid-19 tumbuh cukup signifikan. "Pertumbuhannya mencapai 97%," tuturnya.

Dalam kondisi ini, menurut dia, Rumah Zakat memfokuskan ke beberapa program, diantaranya: ketahanan pangan, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pemberdayaan ekonomi. Rumah Zakat juga menggulirkan program pembebasan utang.

Baca Juga: NPCI Kota Bandung Bagikan 400 Paket Bantuan, Termasuk untuk Atlet Terdampak Covid-19

"Masyarakat yang mengajukan program pembebasan utang ini cukup banyak," tuturnya.

Menurut Nur, sebelum membebaskan utang masyarakat tersebut, Rumah Zakat melakukan verifikasi secara admnistrasi dan faktual agar bisa dilihat benar layak atau tidaknya. Verifikasi ini, kata dia, menjadi point penting untuk mastikan, masyarakat yang mengajukan pembebasan tersebut layak atau tidaknya. 

"Hasil verifikasi kami, ada 34 orang yang kami bantu. Mereka adalah pekerja harian nonformal. Ada yang dirumahkan hingga tidak bisa membayar kontrakan dan lain-lain, makanya kami bantu," kata Nur.

Baca Juga: Pemkab Karawang Terapkan PSBB Tersegmentasi 10 Hari ke Depan

Untuk sektor kesehatan, kata dia, dana ziswaf dapat dimanfaatkan untuk program penyediaan alat perlindungan diri tenaga medis, ventilator, hingga suplemen kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Sementara di sektor ekonomi, dana ziswaf digunakan untuk memberdayakan pelaku UMKM yang usahanya terdampak. 

"Melalui dana sosial yang diamanahkan donatur, Rumah Zakat berupaya membantu 518 UMKM yang terdaftar sebagai unit usaha terdampak Covid-19. Bantuan yang diberikan bukan hanya modal, tapi juga pendampingan agar usaha mereka dapat terus berjalan di tengah pandemi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat