kievskiy.org

Protokol Kesehatan Covid-19, 200 Wastafel Portabel dan Megaphone untuk Pasar Tradisional

PASAR Tradisional Kota Cimahi.*
PASAR Tradisional Kota Cimahi.* /RIRIN NUR FEBRIANI/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Tak hanya pasar modern maupun toko modern dan pusat perbelanjaan yang harus menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, pasar tradisional pun wajib menerapkan protokol kesehatan. 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat pun telah mengirimkan 200 wastafel portabel di sejumlah pasar tradisional di Jabar. Selain itu masker pun ikut dibagikan yang berasal dari berbagai komponen.

"Kita juga membagikan chamber untuk barang, bukan orang, itu udah coba kita lakukan," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Moh Arifin SoedjayanaSoedjayana,  Rabu 20 Mei 2020.

Baca Juga: APD dan Sembako dari Jasa Raharja untuk Tenaga Medis dan Warga Terdampak Covid-19

Pada pengelola pasar, lanjut Arifin, pihaknya  meminta mereka untuk melakukan patroli. Mereka para pengelola diberikan bantuan megaphone. 

"Nanti mereka keliling pasar ngasih bewara pada pedagag dan pembeli tolong dijaga physical distancing. Jadi ada waktu-waktu tertetu melakukan pengumuman di pasar," kata dia. 

Selain itu, Arifin menyarankan adanya shifting, dagang per dua hari sekali. Hal itu telah dilakukan di beberapa pasar yang merupakan inisiatif pedagang dalam rangka bantu pemerintah bantu menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Anggota DPR Pertanyakan Makna Penyederhanaan dan Percepatan RUU Cipta Kerja

Sementara itu, di pasar modern, kata dia, pemberlakuan protokol kesehatan dikoordinasikan dengan dinas terkait di kabupaten dan kota, juga melalui asosiasi, baik itu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) maupun juga Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), juga pelaku usaha di pusat-pusat perdagangan.

"Kami punya grup komunikasi yang kemudian bisa memantau kondisi di lapangan. Makanya sangat gampang kami punya informasi yang viral-viral, terkait kalau di satu pasar atau pusat perbelanjaan itu terjadi kerumunan dan terjadi banyak kunjungan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat