kievskiy.org

Polrestabes Bandung Bekuk Puluhan Pelaku Curanmor dalam 10 Hari

KASATRESKRIM Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo (tengah) saat memperlihatkan barang bukti terkait curanmor di Kota Bandung selama 10 hari terakhir, di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 1 Maret 2022.*
KASATRESKRIM Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo (tengah) saat memperlihatkan barang bukti terkait curanmor di Kota Bandung selama 10 hari terakhir, di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 1 Maret 2022.* /Mochammad Iqbal Maulud/PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Polisi meringkus puluhan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berkeliaran di Kota Bandung. Dari tangan mereka sedikitnya 30 kendaraan berhasil diamankan.

Puluhan tersangka curanmor tersebut diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung dan jajaran Polsek di Bandung dalam operasi bersandi 'Jaran Lodaya' selama 10 hari dari 17-27 Februari 2022.

"Polrestabes Bandung dalam operasi jaran mengungkap dan mengamankan tersangka curanmor di Kota Bandung kurang lebih 20 tersangka," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa, 1 Maret 2022.

Baca Juga: Pemimpin Iran: Ukraina adalah Korban AS Bukan Rusia

Ke-20 tersangka tersebut terdiri dari pelaku utama, pemetik hingga penadah. Menurut Rudy, pengungkapan ini juga didasari laporan polisi baik di Polrestabes Bandung maupun di polsek-polsek.

"Rata-rata mereka melakukan aksinya malam hari di minimarket. Mereka juga rata-rata berasal dari luar Kota Bandung," katanya.

Rudy juga mengatakan dalam operasi ini modus yang digunakan para pelaku, kebanyakan adalah dengan menggunakan kunci T. Bahkan, ada modus baru yang digunakan para pelaku dengan mematahkan leher stang langsung.

Baca Juga: Diminta Pulang ke Indonesia, Ainun Najib Ajukan Dua Syarat kepada Jokowi

"Ada yang menarik dari sekian banyak pelaku. ada yang tidak pakai kunci T, tapi kunci stang dipatahkan. Setelah patah, digunting ditemukan kabel positif negatif, disambungkan kemudian nyala, ini modus baru," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat