kievskiy.org

Semula Ditutup, Semua Jalan di Kota Bandung Dibuka Kembali

WARGA bersepeda di area pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (1/6/2020). Diberlakuan PSBB proposional di Kota Bandung pihak Kepolisian berencana akan membuka kembali sejumlah akses jalan yang selama ini diblokade sehingga tidak ada lagi jalan yang ditutup.
WARGA bersepeda di area pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (1/6/2020). Diberlakuan PSBB proposional di Kota Bandung pihak Kepolisian berencana akan membuka kembali sejumlah akses jalan yang selama ini diblokade sehingga tidak ada lagi jalan yang ditutup. /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 30 ruas jalan di Kota Bandung yang ditutup dibuka kembali pada Senin 1 Juni 2020 malam.

Pembukaan jalan tersebut dimulai pada pukul 18.00 WIB, di antara ruas jalan yang dibuka ini adalah ruas jalan Braga dan Ir H Djuanda yang sering ramai.

"Jadi seluruhnya dibuka, jam 18.00 WIB mulai persiapan untuk pembukaan secara bertahap. Jika sudah siap secara utuh kita buka ruas-ruas jalan di Kota Bandung secara keseluruhan," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung, Komisaris Bayu Catur Prabowo pada Senin 1 Juni 2020.

 Baca Juga: Update Virus Corona DKI Jakarta Senin 1 Juni 2020, Jumlah Kasus Positif Capai 7.383 Orang

Menurut Bayu‎ pembukaan ruas jalan di Bandung dilakukan atas berbagai pertimbangan. Pertimbangan utamnya adalah arahan yang disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan proporsional.

"Selain itu, dibukanya kembali ruas jalan didasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PSBB di Bandung yang cukup baik," katanya.

Selain dari Gubernur lanjut Bayu, Wali Kota Bandung Oded M Danial pun telah menganalisis dan mengevaluasi penerapan PSBB ini.

Baca Juga: Viral Potret Pendemo di AS Berato Peta Indonesia, Pemilik Foto Beri Klarifikasi

"Pelaksanaan PSBB Kota Bandung cukup baik, ditambah dengan tingkat kepatuhan masyarakat yang juga baik," katanya.

Disinggung soal potensi kembalinya terjadi keramaian, Bayu menilai hal tersebut merupakan konsekuensi yang mesti dihadapi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat