kievskiy.org

Pandemi Covid-19, Pusdiklat JP3IW BPSDM Tetap Tingkatkan Kompetensi ASN

KEPALA Pusdiklat JP3IW BPSDM Kementerian PU-PR, Thomas Setiabudi (kiri depan) menyampaikan sambutannya dalam webinar  BPSDM Seri II bidang perumahan dengan tema Tantangan dan Strategi Pencapaian Target Satu Juta Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 di Aula JP3IW BPSDM, Selasa 2 Juni 2020. *
KEPALA Pusdiklat JP3IW BPSDM Kementerian PU-PR, Thomas Setiabudi (kiri depan) menyampaikan sambutannya dalam webinar BPSDM Seri II bidang perumahan dengan tema Tantangan dan Strategi Pencapaian Target Satu Juta Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 di Aula JP3IW BPSDM, Selasa 2 Juni 2020. * /ECEP SUKIRMAN/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan Satu Juta Rumah Layak Huni, diperlukan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni.

Menunjang peningkatan kompetensi SDM ini, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (JP3IW) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi SDM melalui berbagai pelatihan.

Kepala Pusdiklat JP3IW BPSDM pada Kementerian PUPR, Thomas Setiabudi Aden menjelaskan, dalam tugasnya BPSDM ini mengembangkan kompetensi seluruh ASN PUPR. Salah satu dari cara pengembangan kompetensi ini melalui seminar. Namun dalam masa pandemi Covid-19 ini, seminar ini diubah menjadi webinar.

Baca Juga: 11 Trayek Damri Mulai Dioperasikan Usai Dibukanya Lagi Seluruh Jalan di Kota Bandung

“Tujuan lainnya yaitu menyampaikan program-program bahwa PUPR tetap mengutamakan kesejahteraan rakyat. Itu utama. PUPR tetap bekerja walaupun dalam masa Covid-19 ini,” ungkap Thomas di sela-sela kegiatan webinar BPSDM Seri II bidang perumahan dengan tema Tantangan dan Strategi Pencapaian Target Satu Juta Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 di Aula JP3IW BPSDM, Selasa 2 Juni 2020.

Dalam webinar yang digelar tersebut, diisi paparan Direktur Jenderal Perumahan KemenPU-PR Khalawi AH, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto, dan Hirwandi Gafar selaku Direktur Consumer and Commercial Lending PT BTN (Persero).

Baca Juga: Saat Ramadan dan Lebaran 2020 Inflasi Malah Rendah, Suhariyanto : Hanya Sebesar 0,07 Persen

Dijelaskan Thomas, dalam masa pandemi Covid-19 ini, sesuai arahan pemerintah pusat ada pembatasan pembangunan konstruksi yang kemudian diterjemahkan oleh Menteri PUPR. Kebijakan ini, kemudian diterjemahkan melalui para direktur jenderal. Dengan adanya kebijakan ini, pihaknya menganggap perlu mensosialisasikan, sekaligus berupaya meningkatkan kompetensi seluruh ASN meskipun dalam masa pandemi ini.

“Nanti ada tugas BPSDM yang mengembangkan kompetensi ASN-nya. Jadi kebijakannya dulu kita lihat dari para dirjen seperti apa. Kita tetap berusaha meningkatkan kompetensi sesuai standar kita. Kita enggak menurunkan standar. Semua kita lakukan, seperti webinar dan pelatihan-pelatihan online,” tutur dia.

Baca Juga: New Normal, Pusat-pusat Perbelanjaan di Majalengka Dijaga Kepolisian dan TNI

Dalam hal peningkatan kompetensi yang diterapkan dalam masa pandemi ini, lanjut Thomas, pihaknya mengacu pada tujuan utama yakni visium PUPR 2030 seperti di antaranya pembangunan satu juta rumah layak huni untuk masyarakat dan akses sanitasi. Hal itu dituangkan dalam pengembangan-pengembangan kompetensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat