kievskiy.org

Untuk Kesehatan Penumpang, Pengemudi Angkot Cimahi Jalani Swab Test

PENGEMUDI angkot Cimahi menjalani swab test.*
PENGEMUDI angkot Cimahi menjalani swab test.* /RIRIN NF/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan pengemudi angkutan umum menjalani swab test secara gratis di terminal Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi, Selasa 2 Juni 2020. Para pengemudi beresiko tinggi terpapar corona virus disease (Covid-19), sehingga perlu dipastikan kesehatannya dan bebas dari Covid-19.

Pelaksanaan digelar Dinas Kesehatan Kota Cimahi bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Cimahi. Sasaran kegiatan 100 orang pengemudi angkutan umum, namun hanya diikuti 72 orang.

“Target swab test diikuti 100 orang, tapi hanya dihadiri 72 orang. Rencananya kita akan melakukan swab test lagi terhadap pengemudi angkutan umum ditambah kusir delman di daerah Cimindi," ujar Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi, dr Romi Abdurakhman.

Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Undang KONI dan Dispora Bahas Keberlangsungan Kegiatan Olahraga

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan, pengemudi angkutan umum menjadi garda terdepan beresiko terpapar Covid-19, karena selalu bertemu penumpang. "Oleh karena itu perlu dilakukan tes swab untuk mengetahui apakah pengemudi tersebut sehat dan bebas dari Covid-19," ujarnya.

Swab test terus dilakukan Pemkot Cimahi sebagai upaya deteksi kasus Covid-19 sambil melakukan tracking kepada orang yang kontak erat dengan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Warga Positif Covid-19 Sebelum Idul Fitri, Satu Desa di Majalengka Diterapkan Lockdown

"Apabila hasil dari Swab test ini ada yang terindikasi positif Covid-19, kita akan langsung menjemputnya dan dilakukan perawatan serta isolasi untuk memutus mata rantai penyebarannya," katanya.

Kasi Angkutan Dishub Kota Cimahi Ranto Sitanggang mengatakan, pihaknya kerjasama dengan Organda Cimahi dan juga para Ketua KKU trayek lokal Cimahi untuk mendaftarkan para supirnya. "Yang hadir baru 72 orang. Sisanya tidak mengikuti kegiatan tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Zonasi PPDB Kota Cimahi Kini Dibagi Sesuai Domisili per Kecamatan

Menurut Ranto, kegiatan tersebut dilakukan untuk deteksi dini serta pemetaan dan antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 di sektor Angkutan Umum.

"Karena sektor angkutan umum juga memiliki potensi penyebaran Covid-19. Harapan kami, semua hasil tes negatif Covid-19. Hal ini sebagai upaya menjamin keamanan bagi masyarakat sebagai pengguna jasa layanan angkutan umum di Kota Cimahi," jelasnya.

Baca Juga: 860 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Sumedang Batal Berangkat

Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Covid-19 Kota Cimahi, 1 Juni 2020, di Kota Cimahi terdapat  1.797 OTG, 528 ODP, 50 PDP, dan 85 positif Covid-19.

Dari total 1.975 0TG, 1.567 orang telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif, sementara 438 lainnya masih dipantau. Untuk ODP dari 528 orang,  464 negatif  dan 74 masih dipantau, kemudian dari 58 PDP, ada 34 orang yang negatif dan 24 dalam pengawasan. Sedangkan kasus positif Covid-19 mencapai 85 kasus. Terdiri dari 3 orang meninggal dunia, 32 orang sembuh serta 50 sedang diisolasi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat