PIKIRAN RAKYAT - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumedang, menginformasikan bahwa rencana pemberangkatan Haji untuk tahun 2020 ini dipastikan batal.
Pembatalan itu sendiri, didasari atas adanya Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 Tahun 2020 tentang pembatalan pemberangkatan ibadah haji tahun 2020, untuk seluruh warga negara Indonesia tanpa kecuali. Dengan alasan, karena sampai saat ini Pemerintah Arab Saudi belum membuka akses bagi jemaah Haji dari negara manapun akibat pandemi Covid-19.
Informasi soal pembatalan Haji tahun 2020 ini, disampaikan Kepala Bagian Humas Kantor Kemenag Kabupaten Sumedang H Hasan Bisri, Selasa 2 Juni 2020.
Baca Juga: 54 Desa dan Kelurahan di Jabar Rata-rata Miliki 6 Kasus Positif Covid-19
Menurut Hasan Bisri, pada tahun 2020 ini kuota Haji untuk Kabupaten Sumedang sebanyak 860 orang. Namun, karena adanya keputusan itu, calon jemaah haji asal Sumedang juga otomatis akan batal berangkat tahun ini.
"Kementerian Agama RI kini sudah memutuskan untuk menghentikan keberangkatan Haji untuk tahun 2020. Dengan demikian, maka jadwal keberangkatan para calon jemaah haji ini terpaksa harus ditunda sampai tahun 2021," kata Hasan Bisri.
Baca Juga: 1.000 Orang, Target tes Swab Covid-19 Massal di Kabupaten Indramayu
Dengan adanya keputusan tersebut, lanjut Bisri, maka kuota haji Kabupaten Sumedang sebanyak 860 orang untuk tahun 2020 ini, pemberangkatanya akan diundur ke musim haji tahun 2021 mendatang.
Sebagai tindak lanjut dari SK Menteri Agama ini, tambah Bisri, Kantor Kemenag Sumedang dalam waktu dekat ini akan mengirimkan surat pemberitahuan/edaran kepada seluruh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang ada di Sumedang.
Baca Juga: Jenazah 2 Pemuda yang Tergulung Gelombang Tinggi di Kebumen Ditemukan
"Kami akan berkirim surat kepada KBIH. Supaya pihak KBIH menyampaikan soal informasi ini secara langsung kepada kepada para calon jemaahnya," tutur Bisri. ***