kievskiy.org

Pemkab Bandung Mulai Lakukan Rapid Test di Semua Pasar Tradisional Guna Antisipasi Klaster Baru

ILUSTRASI pasar.*
ILUSTRASI pasar.* //PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, mulai melakukan rapid test di pasar-pasar untuk memetakan pesebaran COVID-19 di Kabupaten Bandung.

Rapid test dan tes swab mulai dilakukan di dua pasar tradisional di Kecamatan Majalaya pada hari ini, Kamis, 4 Juni 2020.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Popi Hopipah mengatakan, bahwa tes ini sengaja dilakukan di pasar-pasar, dikarena banyak kejadian yang terkait dengan penularan kasus COVID-19 di pasar tradisional.

Baca Juga: Gerebek Sindikat Narkoba Timur Tengah yang Pasok Indonesia, Selain Pasutri Ada 4 Pelaku Lain

"Mudah-mudahan setelah kemarin di Pasar Baleendah dan hasilnya Alhamdulillah tidak ada yang positif, semoga di pasar Majalaya ini juga tidak ada yang positif," kata Popi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Popi berharap warga tetap harus waspada terhadap penyebaran COVID-19, meski nantinya tidak ditemukan pedagang dan warga yang reaktif.

Dia mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di pasar dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Memasuki Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Corona, Kemendikbud Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT

"Ke pasar itu kan datang dan pergi bergantian, sehingga itu tetap harus kita waspadai," kata Popi.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di PRFMNews.id dengan judul "Antisipasi Klaster Baru, Pemkab Bandung Mulai Lakukan Rapid Test di Semua Pasar"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat