PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melanjutkan pembangunan perlintasan tidak sebidang atau flyover Jalan Jakarta dan Jalan Laswi pada mulai Juni 2020. Sisa pekerjaan sebanyak 75 persen lagi ditargetkan bisa digunakan pada akhir tahun 2020.
Untuk diketahui pembangunan kedua flyover tersebut merupakan kegiatan yang tidak tersentuh refocusing atau pergeseran anggaran karena penanggulangan Covid-19 di Jabar. Pasalnya merupakan kegiatan prioritas guna mengurangi kemacetan di Kota Bandung dan lanjutan kegiatan tahun sebelumnya.
Masyarakat pun diminta memaklumi kegiatan tersebut karena pembangunan kontruksi bagian atas akan kembali menimbulkan kemacetan di area tersebut.
Baca Juga: Biaya Haji Calon Jemaah Asal Lebak Banten Siap Dikembalikan
Kepala UPTD Wilayah III Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Ruhiyat mengatakan, dari 24 kegiatan di UPTD wilayah III Dinas BMPR Jabar, hanya empat yang bisa dilanjutkan. Selain dua flyover, duplikasi jembatan Leuwigajah Cimahi dan Jalan Kalimati Subang.
"Ada kegiatan di UPTD tiga yang saat ini tidak bisa kita laksanakan karena penanganan Covid-19, tapi ada kegiatan yang bisa dilanjutkan. Di antaranya dalam waktu dekat akan melaksanakan dan melanjutkan kegiatan flyover Jalan Jakarta dan Jalan Laswi Kota Bandung. Selain itu duplikasi Jembatan Leuwigajah dan Jalan Kalimati di Subang," ujar Ruhiyat di kantornya Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis 4 Juni 2020.
Menurut dia, flyover Jalan Jakarta dan Jalan Laswi sudah melewati pembangunan tahap pertama sejak akhir 2019. Tahap pertama menuntaskan konstruksi bagian bawah perlintasan sebidang itu seperti, pangkal jembatan atau abudmen.
Baca Juga: DPRD Jawa Barat Minta Kejelasan Masih Diberlakukan Penutupan Pasar
"Setelah satu bulan lalu menunggu proses lelang saat ini lelang sudah selesai dan sudah tanda tangan kontrak dan komitmen sudah selesai makan pembagunan flyover Jalan Jakarta dan Laswi kita lanjutkan," tutur dia.