kievskiy.org

Musim Kemarau di Depan Mata, Warga Sumedang Diimbau Mulai Menghemat Air

ILUSTRASI kekeringan lahan pertanian.*
ILUSTRASI kekeringan lahan pertanian.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengimbau kepada masyarakat supaya mulai menghemat penggunaan air.

Karena berdasarkan perkiraan cuaca dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini akan dimulai pada bulan Juni 2020.

"Menurut informasi dari BMKG, saat ini wilayah Jawa Barat sudah mulai memasuki musim kemarau. Untuk itu, kita semua harus sudah mulai waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana yang biasa terjadi pada musim kemarau," kata Kepala BPBD Kab. Sumedang H. Ayi Rusmana, Minggu, 7 Juni 2020.

Baca Juga: Bawa Tesla ke Dalam Pom Bensin, Andre Taulany : Saya Baru inget ini Mobil Listrik

Menurut Ayi, sesuai informasi dari BMKG, musim hujan sendiri berakhir sampai tanggal 31 Mei 2020.

Dengan demikian, mulai bulan Juni ini, berarti telah memasuki musim kemarau.
Kalaupun dalam kenyataannya di wilayah Sumedang masih turun hujan, mungkin itu hanya tinggal sisa-sisanya saja.

Dan hujan yang masih ada sekarang itu, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pasokan nanti pada musim kemarau.

Baca Juga: Jadi Kader Demokrat, Atep Rizal Berpeluang Besar Bersanding dengan Petahana di Pilbup Bandung 2020

Dijelaskan Ayi, pada musim kemarau yang akan datang, setidaknya ada dua jenis bencana yang perlu diwaspadai, pertama bencana kebakaran dan kedua bencana kekeringan.

Maka dari itu, sebelum musim kemarau tiba, tidak ada salahnya jika warga mulai melakukan langkah antisipasi guna menghindari kemungkinan terjadinya bencana tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat