kievskiy.org

Sungai Cikapundung yang Bersih Dirindukan Warga Kota Bandung

Sejumlah warga bersama Komunitas Sungai Cikapundung menyusuri Sungai Cikapundung menggunakan ban karet di Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). Komunitas Sungai Cikapundung beinisiatif untuk mengajak warga setempat untuk menyusuri Sungai Cikapundung guna memberikan wisata gratis saat libur panjang cuti bersama serta mengajak masyarakat untuk peduli akan kebersihan lingkungan.
Sejumlah warga bersama Komunitas Sungai Cikapundung menyusuri Sungai Cikapundung menggunakan ban karet di Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). Komunitas Sungai Cikapundung beinisiatif untuk mengajak warga setempat untuk menyusuri Sungai Cikapundung guna memberikan wisata gratis saat libur panjang cuti bersama serta mengajak masyarakat untuk peduli akan kebersihan lingkungan. /Antara Foto/Raisan Alfarisi

PIKIRAN RAKYAT - Keadaan Sungai Cikapundung di Kota Bandung memang sudah lebih baik dari sebelumnya namun belum merata ke semua bagian karena panjangnya sungai tersebut.

"Warga Kota Bandung sudah pernah merasa gembira karena Pemerintah Kota Bandung, mempunyai program Cikapundung bersih yang sudah lama digaungkan. Apalagi peran dari komunitas dan akademisi yang menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi ditambah dengan munculnya bank sampah di beberapa tempat," kata aktivis lingkungan hidup dari Universitas Kristen Maranatha Gai Suhardja P.hd di kediamannya pada Minggu 13 Maret 2022.

Menurut dekan pertama FSRD Universitas Kristen Maranatha tersebut hal ini juga dibantu dengan banyaknya aktivis yang peduli dengan kebersihan Kota Bandung tersebut. 

"Hanya saja hingga saat ini belum tampak merata bersihnya air pada Sungai Cikapundung yang dirindukan oleh masyarakat Kota Bandung," katanya.

Baca Juga: Sudah 3 Hari, Balita di Bandung Hilang Terseret Arus Selokan

Padahal lanjut Gai masyarakat Kota Bandung merindukan aliran Sungai Cikapundung yang jernih dan dihidupi ikan-ikan seperti di zaman dahulu. 

"Sungguh indah imajinasi masyarakat, sayang kenyataannya, anak-anak sungai terkadang masih dialiri sampah sehingga Cikapundung masih kotor di sebagian tempat," katanya.

Selain itu kata Gai masih ada anak-anak bermain di sungai tersebut. Kondisi ini ditengarai oleh para pengamat dan kaum akademisi disebabkan belum adanya perubahan perilaku di masyarakat.

Baca Juga: Pembangunan IKN Nusantara Telan Biaya Rp466 Triliun, Jokowi Beberkan Sumber Dananya

Karenanya hari Rabu Tanggal 16 Maret 2022 mendatang akan ada peluncuran buku The Future of Ideas Wisata Cikapundung. Peluncuran ini dilakukan setelah 100 hari berpulangnya Nancy Basuki yang merupakan aktivis yang saat hidup selalu mendukung kegiatan lingkungan hidup terutama yang bersangkut paut dengan sungai di Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat