kievskiy.org

Cimahi Zona Oranye Covid-19, Ajay Sebut Angka Reproduksi Virus Mengkhawatirkan

ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 //pixabay/The Digital Artist /pixabay/The Digital Artist

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna menyatakan, Kota Cimahi berada pada zona oranye (resiko sedang) berdasarkan level risiko daerah corona virus disease (Covid-19) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Karena itu, Kota Cimahi mengajukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) level II ke Gubernur Jabar dengan pembatasan sebagian kegiatan masyarakat untuk menekan laju penularan virus tersebut.

"Status Cimahi level oranye, Melihat perkembangan aktivitas masyarakat maka kita ajukan AKB Level 2 dengan pembatasan aktifitas 50%," ujarnya ditemui disela-sela pemantauan rapid test di Pasar Recok RW 15 Kel. Melong Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi, Jumat, 12 Juni 2020.

Baca Juga: Mal Kota Bandung Siap Dibuka, Oded Kecualikan Tempat Hiburan dan Bermain Anak

Hingga Jumat, jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona di Kota Cimahi mencapai 88 orang.

Rinciannya 43 orang masih positif aktif, 42 orang dinyatakan sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.
Ajay mengakui, angka reproduksi virus corona di Cimahi di atas 1.

"Agak mengkhawatirkan memang. Selayaknya kita masih PSBB. Faktanya semakin sulit patuh karena tempat ibadah ditutup, tempat komersial dan publik area ditutup. Ini menjadi tantangan tersendiri," paparnya.

Baca Juga: PSBB Jabar Dilanjutkan Hingga 26 Juni 2020

Pihaknya menunggu tanggapan dari Gubernur Jabar atas pengajuan AKB level II.

"Dari Gubernur, dilanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional menuju AKB dengan tingkat kewaspadaan level 2 mulai dari 13-26 Juni 2020," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat